banner 728x250
News  

Gali Motif Satu Keluarga Loncat dari Lantai 22 di Apartemen Teluk Intan, Polisi Temukan Fakta Baru Seputar Tempat Tinggal Korban

TUTURPEDIA - Gali Motif Satu Keluarga Loncat dari Lantai 22 di Apartemen Teluk Intan, Polisi Temukan Fakta Baru Seputar Tempat Tinggal Korban
Polisi temukan fakta baru seputar tempat tinggal satu keluarga yang loncat dari lantai 22 di Apartemen Teluk Intan. Foto: Pixabay.com/doctor-a
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com –  Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus satu keluarga loncat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

Dari kasus satu keluarga loncat dari lantai 22 ini, pihak kepolisian menemukan sebuah fakta baru yang berkaitan dengan tempat tinggal mereka.

Hal ini disampaikan oleh Kompol Agus Ady Wijaya, Kapolsek Metro Penjaringan. Dia mengungkap bahwa sudah selama 2 tahun apartemen unit mereka tak ditempati.

“Hasil sementara keterangan saksi-saksi yang sudah kita ambil, memang menyatakan bahwa para korban ini sudah lama tidak menempati salah satu tempat tinggalnya yang ada di apartemen ini, sekitar 2 tahun,” kata Kompol Agus Ady Wijaya, Selasa (12/3/2024).

Ady mengungkapkan, keempat anggota keluarga itu baru terlihat kembali pada hari kejadian. 

“Korban ini sudah lama tidak menempati salah satu tempat tinggalnya yang ada di apartemen ini, sudah 2 tahun yang lalu. Baru ini kembali lagi ke apartemen ini dan langsung seperti ini (bunuh diri),” terangnya.

Ponsel Keempat Korban Diperiksa 

Selain melakukan pengecekan pada para saksi, polisi juga lakukan pemeriksaan pada ponsel milik korban. Sementara Tim Laboratorium Forensik (Labfor) masih mendalami ponsel korban. 

Kondisi ponsel keempat korban masih dalam keadaan rusak. “Ponsel rusak. (Ponsel korban) sedang dalam proses di labfor,” lanjutnya.

Pihak penyidik masih melakukan penelusuran untuk mencari motif sebenarnya satu keluarga yang lakukan tindakan bunuh diri itu.

Adapun salah satu cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi, yaitu dengan meminta keterangan dari kerabat atau orang-orang terdekat korban. 

“Kami akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,” ucap Ady Wijaya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari tetangga korban yang tak mau disebutkan namanya, korban diduga sedang mengalami masalah finansial. 

Pasalnya, ia mengaku kerap dipinjam uang oleh korban. Bahkan, tetangga korban juga sempat melihat penagih utang mendatangi rumahnya. 

“Akhir-akhir ini juga sering pinjam, tapi kemampuan (kami) terbatas. Pinjam dicuekin. Kalau ada uang ya dikasih, tapi (saya lihat) terdesak sekali,” kata lelaki itu. 

Masih menurut tetangga yang sama, kabarnya rumah korban sudah disita oleh pihak bank. Korban mengaku hendak pindah ke Solo, Jawa Tengah, dan hendak meminjam uang sebesar Rp20 juta padanya. 

“Terus dia pernah curhat sama istri saya dia gak bisa pinjam online lagi. Jadi saya dugaan ada pinjam online juga. Mungkin ya,” kata dia.

Sebelumnya, diketahui kasus satu keluarga loncat dari lantai 22 di Apartemen Teluk Indah sempat viral di media sosial dan memperlihatkan detik-detik kejadiannya.

Identitas keempat korban berinisial EA (52 tahun), AIL (50), JWA (13 tahun), dan JL (18 tahun).

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses