Tuturpedia.com – Agen sekaligus ibu Kylian Mbappe, Fayza Lamari, menegaskan bahwa mereka siap melayangkan gugatan ke PSG jika klub menolak melunasi gaji yang masih tertunggak.
Sumber yang dihimpun Tuturpedia.com pada Sabtu (20/7/2024) membeberkan bahwa konon PSG berutang 80 juta euro (lebih dari Rp1,4 triliun) kepada Mbappe untuk bonus dan gaji dua bulan yang belum dibayarkan.
Mbappe sendiri telah meninggalkan PSG pada akhir musim kemarin dan baru saja bergabung secara resmi dengan Real Madrid dengan status free agent.
Sang ibu menegaskan bahwa jika tak ada opsi lain, ia siap melayangkan gugatan hukum kepada klub yang bermarkas di Paris itu dan berharap bahwa kontrak yang telah diteken dua tahun sebelumnya tetap dipenuhi.
“Berhenti bilang Kylian (Mbappe) berkata ini atau tidak, dia melakukan ini atau tidak. Kenyataannya, tak ada yang bisa menjelaskan apa yang terjadi, baik saya ataupun perwakilan PSG. Karena selama dua tahun, Kylian dan presiden (klub Nasser Al-Khelaifi) selalu bertemu sendiri, terpisah,” jelas Lamari.
“Dan segalanya itu belum menghentikan Kylian bermain sejak pengumuman yang ia buat di bulan Februari,” lanjutnya, mengacu pada saat Mbappe mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan PSG melalui video di akun media sosialnya.
Kabarnya PSG tak akan melunasi bayaran Mbappe yang tertunggak demi bisa mendulang dana dari kepergian sang pemain, yang meninggalkan Parc des Princes dengan status bebas transfer. Sejumlah sumber menyebutkan bahwa itulah yang disepakati sang pemain dan klub pada Agustus tahun lalu.
Kepindahan Mbappe ke Real Madrid bisa dibilang merupakan berita yang hanya menunggu waktu, meski semua orang harus menunggu dua tahun sampai akhirnya hal tersebut terwujud.
Pasalnya, dua tahun lalu kapten timnas Prancis itu memang hanya tinggal selangkah lagi menginjakkan kaki di Santiago Bernabeu sebelum berubah pikiran dan justru memperpanjang kontrak dengan PSG sampai Juni kemarin.
Menurut sang ibu, Mbappe sama sekali tak menyesali keputusan untuk menunda kepindahannya ke Spanyol mengingat latar belakang putranya sebagai bocah kelahiran Paris.
“Ketika Anda lahir di Paris dan tumbuh di Bondy, bermain di Parc des Princes adalah momen penting,” ujar Lamari.
“Kylian tak pernah berbohong. Dia selalu bilang ke presiden (PSG) bahwa suatu hari ia ingin pergi ke Real Madrid,” tegas sang ibu.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.















