Tuturpedia.com – Tidak jarang orang mengalami gagal diet karena tergoda makanan yang ada di depan mata. Namun, itu bukan satu-satunya penyebab gagal diet.
Ada beberapa faktor yang membuat rencana diet seseorang jadi gagal. Sebab, melakukan diet memang tidak mudah.
Melalui artikel bersumber dmoose, mari cari tahu apa saja yang menyebabkanmu gagal diet dan bagaimana cara mengatasinya.
- Tidak Makan Protein dengan Cukup
Mengonsumi protein dengan cukup dapat membuatmu lebih kenyang dan tidak cepat lapar saat diet. Protein makanan menentukan penurunan massa lemak selama proses penurunan berat badan, sehingga massa ramping tubuh akan bertahan.
Jika telah mengonsumsi protein yang cukup, jangan lupa untuk melengkapi dengan aktivitas fisik supaya tercegah dari obesitas dan menjaga tubuh tetap berotot. Konsumsi protein dan kurangi asupan karbohidrat. Pilihlah protein yang bisa menemani diet, seperti daging, telur, yogurt, tahu, dan keju.
- Makan Tanpa Berpikir
Sebagian orang menggunakan makanan untuk mengatasi stres, sehingga membuat diri mengonsumsi makanan dalam jumlah yang tidak seharusnya tanpa disadari. Namun, hal ini dapat mengganggu upaya penurunan berat badan.
Dengan makan tanpa berpikir, kamu bisa mengonsumsi makanan yang menyebabkan berat badan menjadi naik dan berdampak negatif. Sebab, kamu tidak benar-benar memikirkan apa yang kamu makan pada saat itu.
Cobalah makan diawali dengan minum air terlebih dahulu. Hal ini guna memastikan, apakah benar-benar lapar, hanya makan karena kebiasaan, atau merasa bosan.
- Tidak Mengelola Stres Dengan Baik
Bagi seseorang yang belum terbiasa menjalani diet, faktor stres biasanya ikut berperan. Saat stres, tubuh kamu beralih ke mode bertahan hidup dan mulai melepaskan hormon seperti kortisol. Kortisol ini menyebabkan organ hati mengubah protein menjadi karbohidrat, yang kemudian disimpan oleh tubuh sebagai lemak. Jadi, jika kamu stres, tidak hanya menghambat penurunan berat badan, tetapi juga menyebabkan berat badan bertambah.
Sebagai pengganti makan berlebihan, cobalah melakukan hobi favorit yang dapat mengurangi stres.
- Kelelahan
Pola makan yang kekurangan karbohidrat, dapat mengakibatkan kelelahan. Apabila kamu menjalani diet rendah kalori, cobalah untuk mengonsumsi karbohidrat dengan cukup.
Sementara itu, jika kamu kekurangan asupan kalori, tubuh akan mengambil energi dengan cara memecah otot untuk melepaskan glikogen yang disimpan dalam tubuh.
Sehingga, metabolisme menjadi lambat. Coba untuk makan dengan porsi sedang tapi sering, untuk memberi nutrisi yang konsisten pada otak. Contohnya sepotong buah, atau segenggam kacang guna menjaga tubuh agar tidak loyo.
- Mengabaikan Ukuran Porsi
Banyak orang tidak terbiasa dengan penyajian makanan yang lebih sedikit. Alasannya, berbeda dengan ukuran porsi makanan yang mereka makan biasanya. Menurut sebuah penelitian, ukuran porsi besar artinya sama dengan makan berlebihan. Akibatnya, berat badan jadi bertambah.
Ini artinya, jika kamu tidak memantau ukuran porsi dengan benar, semua upaya penurunan berat badan akan menjadi sia-sia. Coba untuk makan setengah porsi dan minum air sebelum makan untuk mengatur ukuran porsi.
- Tidak Memantau Perkembangan
Kerap kali saat melakukan diet, seseorang tidak memantau perkembangan dietnya. Sedangkan hal ini berguna untuk mencapai tujuan yang ingin didapat, menjadi bentuk motivasi atau dorongan agar tetap maju melanjutkan diet sampai selesai.
Cara memantau perkembangan dietmu, yaitu dengan menimbang berat badan. Jika tidak ingin melakukannya setiap hari, kamu bisa mencobanya dalam waktu mingguan atau bulanan.
Apabila tidak memiliki alat untuk menimbang, kamu bisa mengukur pinggang, pinggul, paha, dan lengan dengan alat ukur.
Setelah membaca keenam faktor di atas, bagi kamu yang sedang menjalani program diet, sudah tahu kan penyebabnya? Tetap semangat dan pantau perkembangan dietmu, ya!
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Redaksi Tuturpedia