Tuturpedia.com – Penyerang dan kapten timnas Inggris, Harry Kane, mengungkapkan kegagalannya meraih trofi bersama Bayern Munchen justru memperbesar ambisinya untuk menjuarai EURO 2024.
Kane akan memimpin Inggris memulai perjalanan mereka di Grup C EURO 2024 melawan Serbia, Senin (17/6) dini hari pukul 02.00 WIB.
EURO 2024 kali ini akan melanjutkan perburuan trofi besar perdana Inggris setelah gelar juara Piala Dunia 1966.
Meski rutin jadi unggulan dan selalu diisi deretan pemain top bertalenta luar biasa, nyatanya langkah Three Lions di kompetisi besar selalu gagal di tengah jalan.
Bahkan, akhir-akhir ini Inggris lebih sering jadi “tim nyaris juara”, seperti ketika kalah dari Italia di adu penalti dalam final EURO 2020 di Wembley.
Paceklik gelar itu seolah merefleksikan kegagalan Kane di level klub. Padahal, penyerang 30 tahun itu jelas bukan penyerang kacangan.
Selama berkarier dengan Tottenham Hotspur, ia mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa sebelum akhirnya ia hijrah ke Bundesliga bersama Bayern Munchen pada musim panas tahun lalu.
“Kutukan” Kane nyatanya masih berlanjut di Jerman. Bayern, yang dalam 11 musim sebelumnya terus mendominasi Bundesliga, gagal meraih trofi di semua ajang.
Padahal, musim debut Kane di Allianz Arena jauh dari kata mengecewakan. Justru sebaliknya, ia menyumbangkan 44 gol dalam 45 pertandingan di semua kompetisi. Pencapaiannya itu lantas jadi rekor baru bagi pemain debutan di Bundesliga.
Alhasil, hingga saat ini seorang Harry Kane sama sekali belum pernah merasakan pengalaman manis mengangkat trofi utama sepanjang kariernya.
“Akan sangat berarti (jika menjuarai EURO),” ungkap Kane, dikutip dari ESPN pada Minggu (16/6/2024).
“Saya cinta bermain untuk negara saya. Saya cinta bermain untuk Inggris. Artinya luar biasa bagi saya setiap kali saya melangkah keluar ke lapangan mengenakan jersey (timnas Inggris),” imbuhnya.
“Saya rasa memenangkan turnamen besar bersama Inggris akan jadi salah satu puncak karier siapapun, jadi itulah tujuan (saya). Bagi saya pribadi, trofinya belum ada namun hal ini hanya membuat saya lebih bertekad dan lebih lapar untuk meraihnya,” Kane kembali menjelaskan ambisinya.
“Kami punya peluang bagus, begitu banyak kerja berat di hadapan kami namun peluangnya ada di sana dan saya menunggu-nunggu mencoba mewujudkannya,” tandasnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda