Jateng, Tuturpedia.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Blora, Jawa Tengah selenggarakan kampanye kreatif, yakni dengan aksi flashmob di traffic light depan kantor Pos, pusat jantung Blora kota. Pada Minggu, (24/12/2023) pagi.
Pantau awak media di lokasi pada Minggu (24/12/2023) pagi, terlihat kurang lebih ada sekitar 100 orang yang tergabung di kampanye tersebut, untuk menunjukan gerakan kompak dan tertata, atau yang lebih dikenal dengan sebutan flashmob.
Bahakan, mereka tak sungkan berdiri di pinggir jalan raya, dengan berbagai atribut partai menempel di badan mereka. Tidak lupa rontek bergambar caleg serta bendera PKS yang menyemarakkan flashmob ini.
Tak hanya itu, nampak terlihat kembali mereka juga menyapa pengguna jalan, yang melintas di wilayah jalan pemuda tersebut.
Kampanye yang dilakukan DPP PKS ini dilandasi dengan tekad yang ingin mengenalkan dan mengajak masyarakat untuk memilih PKS, serta para calegnya. Tidak lupa capres-cawapres AMIN (Anies-Cak Imin).
Ketua DPD PKS Blora, Santoso Budi Susetyo, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut memang digelar untuk menyapa masyarakat sekaligus mensosialisasikan gagasan PKS.
Dia juga mengungkapkan bahwa, flashmob itu dilakukan guna untuk mengenalkan caleg-caleg dari DPR RI, DPRD Provinsi, kabupaten juga pasangan AMIN.
“Semoga kampanye kali ini mampu menarik simpati warga Blora untuk memilih PKS dan pasangan AMIN. Mohon doa restu dan dukungannya,” ucapnya.
Pihaknya, juga menambahkan bahwa target pemilu kali ini 5 kursi DPRD kabupaten, 1 kursi DPRD Provinsi serta 1 kursi DPR RI.
Perlu diketahui bahwa selain menyapa pengguna jalan di sekitar traffic light yang ada di perempatan MD Mall, aksi yang dilakukan kader-kader PKS ini, juga menyebar APK.
Hal yang cukup menarik perhatian pengguna jalan pemotor serta pengemudi mobil adalah memperhatikan isi poster dan banner.
Ketua DPD PKS tersebut menggunakan atribut unik berwarna putih-oranye mempraktekan langsung tata cara mencoblos pasangan capres-cawapres AMIN. Aksi itu dilakukan di tengah jalan saat pengguna jalan berhenti karena lampu merah.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
