Indeks

Full ‘Beaver’ Moon Akan Terlihat di Akhir November, Beberapa Planet Juga Ikut Terlihat!

Bulan purnama sempurna dan Jupiter akan menghiasi langit tanggal 27 November 2023. Foto: Freepik.com/kjpargeter
Bulan purnama sempurna dan Jupiter akan menghiasi langit tanggal 27 November 2023. Foto: Freepik.com/kjpargeter

Tuturpedia.com – November 2023 sudah hampir berakhir. Sebelum berpamitan dengan bulan kesebelas ini, coba arahkan pandanganmu ke langit untuk melihat Full ‘Beaver’ Moon yang sangat memukau!

Full Moon terakhir pada November 2023 terbit pada Minggu malam. Full ‘Beaver’ Moon akan tampak purnama mulai Minggu pagi hingga Selasa pagi. Momen ini akan memberikan kita banyak kesempatan untuk menikmati kemegahan Bulan Purnama yang sangat indah. 

Bulan purnama merupakan peristiwa tahunan yang pasti terjadi di seluruh Bumi. Setiap Bulan purnama berlawanan dengan matahari, terbit saat matahari terbenam dan terbenam saat matahari terbit. 

Saat bulan purnama, matahari, bumi, dan bulan membentuk satu garis di angkasa, dengan bumi di tengahnya. Pada saat inilah belahan bulan yang terang benderang langsung menghadap Bumi.

Semua bulan purnama akan terlihat sangat cerah. Pancaran cahayanya kuat menerangi langit, sehingga mampu menutupi semua planet kecuali planet-planet yang paling terang dan bintang-bintang yang paling terang.

Ada dua alasan utama mengapa bulan purnama begitu terang. Pertama dan yang paling jelas, bulan purnama bukanlah sebuah titik cahaya, seperti bintang atau planet.

Full Moon mencakup wilayah yang jauh lebih luas di langit kita, sehingga memantulkan lebih banyak cahaya matahari yang intens. 

Alasan yang kedua dan yang terpenting adalah matahari yang sangat cerah. Besarnya sekitar 400.000 kali lipat dari bulan dan cahaya bulan hanyalah pantulan sinar matahari. Jadi bulan itu sendiri tidak terlalu terang. 

Lalu, apa yang membedakan Full Moon biasa dengan Full ‘Beaver’ Moon yang akan hadir pada 27 November ini? 

Apa itu Full ‘Beaver’ Moon?

Bulan purnama menerangi langit kita setiap bulan, dan masing-masing membawa makna astrologi tersendiri. Full ‘Beaver’ Moon di bulan November juga demikian.

Setiap bulan purnama memiliki nama tertentu, mulai dari ‘Wolf Moon’ di bulan Januari hingga ‘Cold Moon’ di bulan Desember. 

Sebagian besar nama-nama ini diadopsi dari kalender lunar yang ditemukan dan digunakan oleh masyarakat First Nations yang tinggal di wilayah yang sekarang menjadi bagian timur laut Amerika Serikat. Beberapa, seperti Harvest Moon dan Hunter’s Moon, merujuk pada cerita rakyat Kolonial Amerika atau Eropa.

Menarik untuk dicatat bahwa kalender lunar First Nations ini tidak hanya menggunakan nama-nama ini untuk Bulan Purnama. Setiap nama sebenarnya mengacu pada keseluruhan jangka waktu antara Bulan Purnama dan Bulan Purnama berikutnya.

Lalu, apa arti Full ‘Beaver’ Moon di bulan November ini?

Menurut Moongiant, Minggu (26/11/23) Full Moon di bulan November dinamai Beaver karena pada saat ini Beaver atau Berang-berang menjadi sangat aktif. Mereka membangun bendungan sebagai persiapan menghadapi musim dingin. Berang-berang kebanyakan aktif di malam hari, jadi mereka bekerja di bawah sinar matahari.

Nama lain yang mereka cantumkan untuk bulan ini termasuk Frost Moon, Freezing Moon, Trading Moon, dan Snow Moon.

Menurut beberapa tradisi pagan, alasan lain penamaan Full ‘Beaver’ Moon adalah karena Full Moon ini menjadi yang terakhir sebelum titik balik matahari bulan Desember pada tahun 2023 dan dikenal sebagai Bulan Berkabung. 

Bukan Cuma Full ‘Beaver’ Moon!

Bulan Purnama pasti akan menjadi objek paling terang di langit malam akhir bulan November ini. Namun, jika kamu meluangkan waktu sejenak untuk melihat sekeliling, kamu juga dapat melihat beberapa hal lainnya.

Objek yang paling terlihat selain Bulan kemungkinan besar adalah Jupiter. Untuk melihat planet ini, coba untuk melirik sedikit ke kanan/barat Bulan dan di sana Jupiter akan bersinar terang. 

Jika kamu memiliki teleskop atau teropong, pengamatan lebih dekat memungkinkan kamu melihat beberapa atau seluruh empat bulan terbesarnya!

Dikutip dari lama The Weather Network, Minggu (26/11/23) Jauh di sebelah kanan Bulan dan Jupiter terdapat planet Saturnus, yang terletak di langit barat daya. Planet ini sedikit lebih redup dibandingkan Jupiter, sehingga mungkin tidak mudah ditemukan bagi kamu yang tinggal di kota besar yang dipenuhi polusi.

Selain itu, setidaknya ada tiga hujan meteor yang aktif sepanjang tahun ini. Diantaranya Taurid Twins dan Leonid mereda dari puncaknya awal bulan ini. Sementara itu, Geminid sedang menuju puncaknya pada malam 13-14 Desember.

Jadi, jika cuaca saat ini sangat cerah, kamu bisa mencari tempat yang jauh dari (atau terlindung dari) lampu kota untuk melihat semua keindahan yang ada di langit tanggal 27 November nanti. Jangan sampai terlewatkan, ya!***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version