Tuturpedia.com – Kepala Tim Scuderia Ferrari HP, Fred Vasseur, menilai performa Charles Leclerc akan meningkat usai kemenangan di Grand Prix (GP) Monako, Circuito de Monaco, pada Minggu (26/5/2024).
Sebagai tuan rumah, Charles Leclerc berhasil menghapus ‘kutukan’ atas dirinya yang tak pernah juara di Monako. Dia berhasil finis posisi pertama pada balapan hari Minggu itu.
Keunggulannya berawal dari sesi latihan yang apik, kemudian kualifikasi dengan peraihan pole position, hingga juara di Grand Prix Monako 2024.
Fred Vasseur kemudian ditanya oleh reporter, terkait apakah dirinya berperan dalam memastikan Charles Leclerc supaya tidak hilang fokus jelang balapan.
Hal itu mengingat finisnya Charles di Monako pada musim 2023 lalu di posisi enam.
“Tidak. Tahun lalu saya pikir dia sedikit gugup dan sejak awal akhir pekan dia sedikit tegang,” ucap Fred Vasseur usai GP Monako, Minggu (26/5/2024).
Kepala tim alias team principal yang baru bergabung ke Ferrari pada musim 2023 lalu ini pun memuji dan menjelaskan lebih lanjut soal performa Charles bersama SF-24.
“Tahun ini ia jauh lebih santai sejak awal. Sejak lap 1 FP1 ia menjalani akhir pekan yang fantastis, ia selalu cepat. Bahkan ketika kami mengalami masalah di Q1 dengan kantong plastik yang masuk ke sayap depan dan kami harus masuk pit, kami kehilangan dua atau tiga lap berturut-turut karena hal ini,” ujar Vasseur.
Meski begitu, kata Vasseur, Charles tetap tenang menghadapi kendala pada mobilnya. Yang memang, pada Q1 hampir saja ia tak lolos ke Q2.
“Tapi dia bisa tetap tenang, kami bisa saja tersingkir di Q1. Dia sangat memegang kendali sejak awal. Hari ini dalam balapan saya pikir itu mungkin bukan balapan yang paling menarik musim ini, tetapi kami tahu setelah bendera merah kami harus melakukan 76 lap dengan set ban yang sama,” tuturnya.
“Kami memintanya untuk melambat dan ia mungkin tertinggal tiga atau empat detik pada tahap ini. Namun ia selalu mampu mengatasi situasi,” lanjutnya.
Di sisi lain, kerja sama tim sangat berperan dalam kemenangan Charles, termasuk Carlos Sainz selaku rekan setimnya.
Menurut Vasseur, Carlos melakukan pekerjaan dengan baik hingga ia juga berhasil podium di posisi tiga.
“Carlos melakukan pekerjaan yang persis sama dan itu bahkan lebih sulit karena kami memintanya untuk tidak terlalu jauh dari (Oscar) Piastri untuk melindungi potensi safety car, tetapi juga memperlambat (Lando) Norris untuk (George) Russell,” kata Vasseur.
Dengan demikian, tekanan dalam diri Charles untuk segera menang kembali sejak GP Australia 2022, telah pudar karena kemenangan di Monako. Sehingga Vasseur percaya jika pembalapnya, yakni Charles akan lebih percaya diri di balapan berikutnya.
“Pertama, ini akan menghentikan (orang-orang) yang bertanya setiap tahun apa yang akan terjadi tahun depan, apa yang akan terjadi minggu ini. Itu sudah berlalu,” tegas Vasseur.
“Tapi saya pikir itu adalah hal yang penting. Dia memiliki beban di pundaknya selama bertahun-tahun tentang kemenangan di Monako,” tambahnya.***
Penulis: Annisaa Rahmah.