banner 728x250

Forum Global untuk Gerakan Iklim, Menlu Sampaikan Pentingnya Kerja Sama Terkait Krisis Iklim

Menlu sampaikan pentingnya kerja sama untuk atasi krisis iklim. Foto: Laman Kementerian Luar Negeri RI
Menlu sampaikan pentingnya kerja sama untuk atasi krisis iklim. Foto: Laman Kementerian Luar Negeri RI
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menekankan pentingnya meningkatkan kerja sama dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesadaran terkait krisis iklim.

Pasalnya, partisipasi seluruh pemangku kepentingan untuk penanganan iklim sangat dibutuhkan, seperti yang sekarang ini dilakukan oleh Muhammadiyah.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, ketika berpidato dalam pesan video di Forum Global untuk Gerakan Iklim yang diselenggarakan di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, pada Jumat (17/11/2023).

Forum Global untuk Gerakan Iklim yang berlangsung saat Milad ke-111 Muhammadiyah, dihadiri oleh 260 orang peserta dari perwakilan 13 negara sahabat, seperti Australia, Jepang, Kenya, Malaysia, Maroko, Belanda, Norwegia, Papua Nugini, Filipina, Singapura, Inggris, Amerika Serikat, dan Vatikan.

Tidak hanya itu, terdapat sejumlah organisasi internasional yang turut hadir, seperti UNDP, Uni Eropa, Organisasi Berbasis Keyakinan di Indonesia, dan organisasi non-pemerintah terkait.

“Penting bagi kita bersama membangun kesadaran akan krisis iklim, memperkuat kerja sama internasional, dan memperkuat panduan etika dan moral untuk mewujudkan perilaku ramah lingkungan,” imbau Menlu Retno, pada Jumat (17/11/2023).

Kemenlu beserta Indonesian Foundation for Net Zero Emission (ViriyaENB) menginisiasi Forum Global untuk Gerakan Iklim yang mengusung tema Promoting Green Culture, Innovation, and Cooperation di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Jumat-Sabtu (17-18/11/2023).

Tujuan dari forum ini yakni mengeksplorasi dan berbagi nilai-nilai Islam sebagai sumber inspirasi untuk menumbuhkan apresiasi terhadap alam dan komitmen terhadap praktik berkelanjutan dalam komunitas global.

Forum Global untuk Gerakan Iklim merupakan platform yang dinamis untuk berbagai pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam dialog konstruktif, saling bertukar pikiran, dan bersama-sama membentuk rencana untuk tindakan terhadap iklim di masa depan.

Dalam forum global ini, Muhammadiyah berpartisipasi dalam menegaskan komitmennya untuk menyumbangkan perspektif Islam, berbagi pengalaman, belajar dari pihak lain, serta mendorong gerakan iklim yang inklusif dan efektif.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menerangkan bahwa perubahan iklim adalah permasalahan bersama yang dihadapi oleh semua umat manusia dan bangsa di dunia.

“Saat ini dunia sedang mengalami krisis ekosistem akibat perubahan iklim yang berdampak luas terhadap seluruh kehidupan di alam semesta,” tutur Haedar.

“Oleh karena itu, diperlukan upaya dan gerakan bersama untuk mencari solusi strategis dan sistemik di tingkat global untuk menjamin masa depan keberadaan manusia dan lingkungan hidup,” tambahnya.***

Penulis: Ixora F

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses