Tuturpedia.com – Ribuan anak muda turun ke jalan-jalan di Hong Kong di hari Senin (16/9/2024) untuk menyaksikan Tari Naga Api Tai Hang yang menjadi simbol dengan harapan dapat membawa generasi baru ke tradisi yang telah berusia 145 tahun tersebut.
Setiap tahun selama Festival Pertengahan Musim Gugur, lebih dari 300 pemain pria mengarak naga sepanjang 67 meter yang dihiasi dengan dupa melintasi lorong-lorong dan jalan-jalan sempit di Distrik Tai Hang di Pulau Hong Kong hingga disaksikan oleh banyak orang.
Dikutip dari laman Reuters, Selasa (17/9/2024), Pemerintah Hong Kong mengatakan bahwa ada penurunan minat dari kaum muda untuk menyaksikan tradisi Fire Dragon Dance ini. Meskipun meskipun pemerintah kota telah menetapkannya sebagai warisan budaya takbenda.
Sehingga, di tahun ini anggota Liga Pemuda Tari Naga Api Tai Hang yang terdiri dari 100 anak-anak dan kaum muda mengambil bagian dalam versi tarian yang lebih kecil bersama para penari pria dari pertunjukan utama.
Pentas tahun ini menampilkan “naga api kecil” yang diterangi oleh 10.000 lampu LED. Lantas, apa itu filosofi dari Fire Dragon Dance? Apakah sangat berkaitan dengan Mid-Autumn Festival?
Filosofi dari Fire Dragon Dance

Filosofi dari Fire Dragon Dance di Mid-Autumn Festival sebenarnya punya makna yang sangat dalam.
Naga dalam budaya Tionghoa sering dianggap sebagai simbol kekuatan, keberuntungan, dan kemakmuran. Saat naga api ini “menari” di tengah festival, tujuannya adalah untuk mengusir roh jahat, membawa kesejahteraan, dan mendatangkan keberuntungan bagi masyarakat.
Tradisi ini juga menunjukkan hubungan manusia dengan alam, di mana api melambangkan energi yang murni dan kuat, sementara naga adalah makhluk mitologis yang menghubungkan dunia langit dan bumi.
Jadi, saat Fire Dragon Dance dipertunjukkan, ada pesan simbolis untuk menjaga harmoni alam, mengundang hujan yang memberi kesuburan, dan memastikan kelancaran panen di musim berikutnya.
Selain itu, karena Mid-Autumn Festival erat kaitannya dengan berkumpulnya keluarga dan mensyukuri hasil panen, tarian ini juga mencerminkan harapan akan kebahagiaan dan persatuan dalam keluarga.
Tradisi yang satu ini benar-benar bukan cuma indah dipandang, tapi juga penuh makna bagi masyarakat yang merayakannya! Adakah Tuturpedians yang sudah melihat tarian ini di Hong Kong?***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah