banner 728x250

Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Ini Dia Rahasianya!

Finlandia kembali jadi negara paling bahagia di dunia. Foto: pexels.com/baptiste-valthier
Finlandia kembali jadi negara paling bahagia di dunia. Foto: pexels.com/baptiste-valthier
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Menurut laporan tahunan bertajuk World Happiness Report atau Laporan Kebahagiaan Dunia, Finlandia tercatat sebagai negara paling bahagia.

Menariknya, 10 besar negara paling bahagia di dunia berdasarkan laporan tersebut didominasi oleh negara-negara Nordik, yang menempati kawasan Eropa Timur dan Atlantik Utara.

Selain Finlandia, ada juga Denmark (no. 2), Islandia (no. 3), dan Swedia (no. 4) yang masuk dalam daftar negara paling bahagia itu.

Lantas, apa rahasia yang membuat Finlandia menempati peringkat pertama?

Dilansir Tuturpedia dari laman Fortune pada Sabtu (23/3/2024), banyak warga Finlandia yang dibesarkan untuk bertindak pro sosial.

Alasan tersebut dipaparkan oleh founding editor World Happiness Report, John Helliwell, yang menjelaskan bahwa di sana “dompet yang jatuh ditemukan di jalan dikembalikan dan orang-orang saling membantu setiap saat.”

Terlebih, Finlandia juga dikenal sebagai negara yang mendorong terwujudnya lingkungan kerja positif serta work-life balance, alias keseimbangan antara kehidupan kerja dan sehari-hari (pribadi).

Sementara itu, Serbia yang ada di peringkat 37 dan Bulgaria yang menempati posisi 81 menjadi negara yang tingkat kebahagiaannya paling meningkat dalam satu dekade terakhir.

Sedangkan Amerika Serikat (peringkat 23) dan Jerman (peringkat 24) pertama kali terdepak dari peringkat 20 besar.

Berikut 10 negara dengan tingkat kebahagiaan tertinggi menurut laporan World Happiness Report, yang dirilis oleh Gallup:

  1. Finlandia.
  2. Denmark.
  3. Islandia.
  4. Swedia.
  5. Israel.
  6. Belanda.
  7. Norwegia.
  8. Luksemburg.
  9. Swiss.
  10. Australia.

Laporan yang sama juga untuk pertama kalinya mengevaluasi kesejahteraan berdasarkan usia. 

Secara umum, laporan tersebut menunjukkan bahwa orang-orang muda cenderung lebih bahagia dibandingkan orang-orang yang lebih tua. Hanya saja, terdapat beberapa pengecualian.

Sebagai contoh, Denmark adalah negara paling bahagia untuk orang berusia di atas 60 tahun. Sedangkan Lithuania merupakan negara paling bahagia untuk usia di bawah 30 tahun.

Dan di Amerika Serikat, tingkat kebahagiaan orang berusia di bawah 30 tahun mengalami penurunan drastis.

Managing director Gallup, Ilana Ron Levey, mengungkapkan bahwa hubungan antara usia dan kebahagiaan rupanya lebih rumit daripada yang dipahami sebelumnya.

Terkait dengan penurunan drastis tingkat kebahagiaan pada usia muda di Amerika Serikat, Levey menilai bahwa pemicunya adalah rasa kesepian yang mendalam.

“Kita tahu bahwa dukungan sosial dan kesepian memengaruhi kebahagiaan dan beda generasi beda tingkat hubungan sosialnya,” jelas Levey.

“Faktor-faktor termasuk penutupan sekolah selama Covid-19, penggunaan teknologi, dan kualitas persahabatan bisa berdampak beda pada generasi muda dan tua,” lanjutnya.***

Penulis: K Safira.

Editor: Annisaa Rahmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses