Tuturpedia.com – Terlepas dari pencapaian mengecewakan Manchester United (MU) musim ini, rupanya para petinggi klub masih bersedia memberikan kesempatan bagi sang pelatih, Erik ten Hag, untuk tetap melatih Setan Merah.
Seperti yang dilansir Tuturpedia.com dari The Standard pada Rabu (8/5/2024), MU telah memutuskan untuk tidak memecat Ten Hag sampai final FA Cup yang akan digelar di Wembley pada 25 Mei nanti.
Tak hanya itu saja, pihak klub sebenarnya telah memutuskan nasib Ten Hag terlepas dari apa yang hasil yang dipetik MU di laga final itu.
Sementara itu, Setan Merah baru saja menderita kekalahan memalukan dari Crystal Palace, Senin (6/5) kemarin.
Dalam laga yang berlangsung di Selhurst Park itu, The Eagles melumat United tak tersisa lewat empat gol tanpa balas.
Dengan koleksi hanya 54 poin, anak buah Ten Hag terancam melampaui rekor koleksi poin terendah dalam satu musim yang sebelumnya terjadi pada musim 2021/22 (58 poin).
Bahkan, United sudah lebih dulu mencatatkan rekor baru, yang sayangnya bukan rekor positif. Sebab, kekalahan dari Crystal Palace kemarin menjadi kekalahan ke-13 Setan Merah dalam satu musim Liga Inggris.
Saat ini, MU menempati posisi ke delapan di papan klasemen. Jika mereka gagal naik peringkat, artinya mereka juga harus siap mencatatkan rekor peringkat klasemen Liga Inggris terburuk, yaitu lebih rendah dari peringkat tujuh.
Sekilas, sederet rekor baru yang mencoreng nama klub tersukses di Liga Inggris itu seolah sudah jadi alasan yang cukup untuk mendepak Ten Hag.
Hanya saja, Telegraph melaporkan bahwa MU masih mengizinkan Ten Hag mengakhiri musim ini di Old Trafford, yang ditandai dengan final FA Cup melawan Manchester City nanti.
Laporan yang dirilis Telegraph juga membeberkan bahwa banyak pemain utama berharap agar mantan pelatih Ajax itu dipecat saja.
Sebelum final FA Cup, United masih memiliki tiga laga yang harus dimainkan di Liga Inggris. Termasuk laga kandang kontra Arsenal dan Newcastle, yang ditutup dengan lawatan ke markas Brighton.
Dalam wawancara yang digelar Senin (6/5), Ten Hag menilai dirinya masih merupakan sosok yang tepat untuk memimpin MU.
“Jika pemain-pemain yang tepat ada, tersedia, maka kami punya skuad yang bagus. Namun kami kehilangan nyaris seluruh lini belakang, maka kami punya masalah,” tutur pelatih asal Belanda itu, merutuki momok cedera yang mendera para beknya.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
