Tuturpedia.com – Penonton final Copa America 2024 telah melayangkan sejumlah tuntutan kepada Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) dan pengelola Hard Rock Stadium yang menjadi lokasi di mana laga final digelar.
Tuntutan tersebut dibuat para penonton final Copa America 2024 buntut dari kekacauan yang terjadi perihal tiket. Sebab, mereka yang telah membeli tiket justru dilarang masuk stadion sebelum kick-off pertandingan.
Tuntutan pertama dilayangkan pada hari Senin (15/7/2024) setelah final Copa America 2024 berakhir oleh Jacqueline Martinez. Kemudian disusul dengan tuntutan kedua dari Marta Pintos, Eduardo Martinez, dan Nicolas Osorio dua hari kemudian.
Melalui tuntutan tersebut, mereka meminta ganti rugi lebih dari 100.000 Dolar AS, atau lebih dari Rp1,62 miliar.
Laga final Copa America 2024 antara Argentina dan Kolombia memang mengalami penundaan selama 82 menit setelah para penonton yang berbondong-bondong masuk tanpa tiket sukses menembus penjagaan petugas keamanan.
Buntutnya, pengelola stadion pun memutuskan untuk mengunci lokasi demi bisa mengendalikan situasi. Hanya saja, situasi justru bertambah buruk dan terdapat penggemar yang berisiko terdesak di pintu stadion.
Alhasil, stadion pun kembali dibuka dan sejumlah penonton bisa masuk tanpa dipastikan lebih dulu apakah mereka punya tiket atau tidak.
Ketika stadion sudah terisi penuh, pintu pun ditutup kembali yang menyebabkan para penonton dengan tiket jadi tak bisa masuk.
Dampak dari kekacauan tersebut, pihak kepolisian Miami-Dade mengungkapkan mereka telah melakukan 27 penahanan dan ada 55 orang yang diusir dari stadion karena terbukti tak memegang tiket.
Sedangkan dinas kebakaran setempat menyebut bahwa dari 120 insiden yang mereka tangani di stadion, 116 di antaranya berkaitan dengan situasi medis.
Jumat (19/7/2024) kemarin, CONMEBOL merilis pengumuman bahwa penonton yang tiketnya gagal digunakan di final bisa mendapatkan refund.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
