banner 728x250
Movie  

Film The Shadow Strays Sukses Menjadi Nomor 1 di Netflix Global, Simak Sinopsisnya!

Sinopsis film The Shadow Strays. Foto: instagram.com/auroraribero
Sinopsis film The Shadow Strays. Foto: instagram.com/auroraribero
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Film The Shadow Strays yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto mulai tayang di Netflix sejak Kamis, 17 Oktober 2024. 

Film ini pertama kali diperkenalkan kepada penonton internasional melalui program Midnight Madness di ajang bergengsi Toronto International Film Festival (TIFF) pada Sabtu, 14 September 2024. 

Sejak pemutaran perdananya, film ini berhasil mencuri perhatian penonton dengan cerita yang penuh ketegangan dan aksi brutal yang khas dari karya Timo.

Kesuksesan The Shadow Strays kian terlihat pada Minggu, 20 Oktober 2024, ketika film ini meraih berbagai pujian dari para kritikus maupun penonton. 

Keberhasilannya ini makin diperkuat dengan pencapaiannya sebagai film nomor satu yang paling banyak ditonton di Netflix secara global. 

Hanya dalam tiga hari setelah dirilis, film ini sudah menduduki peringkat satu streaming di 27 negara dan masuk dalam daftar 10 film teratas di 89 negara lainnya. 

Prestasi tersebut mencerminkan daya tarik global dari cerita film yang penuh ketegangan serta penampilan para aktor yang mengesankan.

Aurora Ribero tampil sebagai pemeran utama, memerankan karakter 13, seorang pembunuh bayaran muda yang harus menghadapi konflik pribadi dan organisasi misterius bernama The Shadows. 

Selain Aurora, film ini juga didukung oleh para aktor berbakat seperti Hana Malasan, Ali Fikry, Adipati Dolken, Kristo Immanuel, Andri Mashadi, Taskya Namya, Agra Piliang, dan Daniel Ekaputra. 

Setiap aktor memberikan performa yang memikat, memberikan warna unik pada karakter masing-masing, sehingga menambah kedalaman cerita yang sudah kompleks.

Sinopsis The Shadow Strays

Film ini berfokus pada perjalanan hidup 13 yang mengalami berbagai tantangan setelah gagal menyelesaikan sebuah misi. 

Organisasi yang menaunginya, The Shadows, menyarankannya untuk beristirahat sementara. 

Namun, situasi berubah drastis ketika seorang anak yang dekat dengannya, Monji, tiba-tiba hilang. 

Kejadian ini memaksa 13 untuk melanggar aturan dan terlibat dalam pencarian berbahaya, meskipun harus berhadapan dengan mentornya sendiri dan organisasi yang pernah melatihnya.

Kisah film ini tidak hanya menghadirkan aksi dan kekerasan, tetapi juga dinamika emosional yang rumit antara 13 dan mentornya, Umbra, yang diperankan oleh Hana Malasan. 

Selain itu, penggunaan senjata oleh setiap karakter menjadi salah satu elemen menarik dalam film ini. 13, sebagai pembunuh yang masih dalam tahap belajar, lebih memilih senjata kecil seperti pisau dan pedang pendek, yang kontras dengan pilihan senjata karakter lainnya.

Saat menjalankan misinya bersama Umbra, 13 melanggar aturan The Shadows, membuatnya dibebastugaskan dari misi-misi selanjutnya. 

Di tengah masa istirahatnya, ia bertemu dengan Monji, seorang bocah yang hidup sendiri setelah ibunya dibunuh oleh kelompok kriminal. 

Ketika Monji menghilang secara misterius, 13 merasa harus melindunginya. Pencariannya membawa 13 berhadapan dengan Jeki, anggota kelompok yang bertanggung jawab atas kematian ibu Monji, serta kelompok-kelompok kuat yang beroperasi di Jakarta, sambil juga dikejar oleh The Shadows yang menginginkan kepalanya karena kekacauan yang ia ciptakan.***

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Annisaa Rahmah