banner 728x250
Movie  

Film Tebusan Dosa Hadir dengan Nuansa Horor Berbeda, Berkisah tentang Kehilangan dan Harapan

TUTURPEDIA - Film Tebusan Dosa Hadir dengan Nuansa Horor Berbeda, Berkisah tentang Kehilangan dan Harapan
Jumpa pers film Tebusan Dosa di Semarang. Foto: Dok. Alan Henry
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.comFilm Tebusan Dosa bergenre horor jadi pengalaman pertama Putri Marino. Film ini menghadirkan kisah cinta seorang ibu, resiliensi seorang perempuan dan misteri yang membayangi kehidupan.

Seorang ibu bernama Wening kehilangan anaknya dan memulai perjalanan dengan penuh misteri untuk menemukan kebenaran yang diperankan oleh Happy Salma.

Kemudian dalam kisah tersebut, Wening dibantu oleh seorang podcaster yang diperankan Putri Marino, ia berperan sebagai Tirta dan menjadikan film tersebut lebih berwarna.

Penampilan Putri memberikan karakteristik perempuan independen yang kuat sehingga menjadikan film yang solid.

“Berbeda dengan filmku sebelumnya yang kali ini memerankan lebih banyak rasa takut, yang lain masih seperti biasa harus mendalami,” ucapnya saat jumpa pers di Semarang, Selasa (15/10/2024).

Selama syuting, dirinya tidak merasakan hal-hal aneh seperti sosok atau hantu apa pun. Nuansa horor muncul di saat karakter yang dibangun dan dialognya.

“Saya merasa seorak aktor akan merasa beruntung jika dapat skrip yang mendetail untuk pendalaman karakter, bagaimana nyawa dari film tersebut,” katanya.

Sinopsis Film Tebusan Dosa

TUTURPEDIA - Film Tebusan Dosa Hadir dengan Nuansa Horor Berbeda, Berkisah tentang Kehilangan dan Harapan
Putri Marino, salah satu pemain film Tebusan Dosa. Foto: Dok. Alan Henry

Film horor misteri Tebusan Dosa yang disutradarai Yosep Anggi Noen berkisah tentang Wening, seorang ibu yang mengalami kejadian tragis saat putrinya yang berusia 11 tahun, Nirmala, hilang dalam kecelakaan sepeda motor di jembatan. Kecelakaan itu juga merenggut nyawa Uti Yah, ibunda Wening.

Wening merasa sangat bersalah karena ibunya meninggal dan bayinya tertinggal di sungai, namun menurutnya Nirmala masih hidup.

Sementara itu, Tirta, podcaster Saiki Tirta, ingin memviralkan kehidupan tragis Wening. Dengan segala usaha dan penuh harapan, Wening berangkat mencari Nirmala, khususnya mencari bantuan Tetsuya (Shogen), seorang penyelidik Jepang.

Wening pun meminta bantuan kepada Mbah Gowa, seorang dukun misterius. Namun di tengah pencarian, Wening masih didatangi hantu Uti Yah.

Produser Tebusan Dosa, Muhammad Zaidy menyampaikan, film ini merupakan pencapaian penting baginya dan Palari Films dalam mengeksplorasi genre tersebut.

Ia pun merasa senang bisa bekerja sama dengan orang-orang terbaik dan berharap Tebusan Dosa bisa menjadi misteri horor tersendiri bagi penonton Indonesia.

“Kami selalu tertantang untuk memperkenalkan hidangan baru yang lebih segar untuk menawarkan variasi baru,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, lokasi syuting Ransom Sins berada di Magelang dan Muntilan yang berlangsung selama 24 hari.

“Syuting di Magelang karena sutradara ingin memotret kota kecil. Memotret bagaimana kota kecil, tapi bergerak menuju modernitas,” terangnya.

Untuk diketahui, film Tebusan Dosa mulai tayang di bioskop pada Kamis, 17 Oktober 2024.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah