Jakarta, Tuturpedia.com — Industri perfilman Indonesia kembali kedatangan karya terbaru yang siap memikat penonton. Film berjudul Dopamin produksi Starvision bersama Karuna Pictures ini disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja, sutradara kawakan yang selalu berhasil menghadirkan drama dengan kedalaman emosi.
Mengusung genre drama-thriller, Dopamin menggabungkan realita keras kehidupan rumah tangga dengan misteri yang penuh kejutan. Tidak hanya menyuguhkan kisah yang dekat dengan keseharian, film ini juga memberikan ketegangan melalui intrik uang miliaran rupiah yang datang secara tak terduga.
Sinopsis Dopamin
Film ini mengisahkan Malik (25) yang baru saja terkena PHK. Hidupnya kian berat karena rumah tangganya dengan Alya (23) mulai renggang akibat tekanan ekonomi dan jeratan pinjaman online.
Suatu malam, sepulang dari wawancara kerja yang gagal, mobil Malik mogok. Di tengah hujan deras, ia bertemu Arief (50) yang menawarkan tumpangan. Pertemuan singkat itu membawa Arief bermalam di rumah Malik dan Alya.
Namun, pagi harinya mereka justru dikejutkan dengan tragedi: Arief ditemukan tewas dengan jarum suntik di tangannya. Tidak hanya itu, sebuah koper berisi uang miliaran rupiah berada di samping jasadnya, sebuah temuan yang mengubah hidup pasangan muda ini sekaligus menjerumuskan mereka ke dalam dilema penuh risiko.
Deretan Pemain Bintang
Dopamin dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas Indonesia.
Angga Yunanda sebagai Malik
Shenina Cinnamon sebagai Alya
Anjasmara sebagai Arief
Selain itu, film ini juga menampilkan aktor-aktor berpengalaman seperti Teuku Rifnu Wikana (Tarigan), Totos Rasiti (Pak Naryo), Andri Mashadi (Yari), hingga Nagra K. Pakusadewo sebagai debt collector. Nama lain yang turut memperkuat jajaran cast antara lain Kiki Narendra, Rizky Inggar, Verdi Sulaeman, Tike Priatnakusumah, dan Aida Nurmala.
Tim Produksi Solid
Film ini digarap oleh tim yang telah berpengalaman di industri perfilman. Chand Parwez Servia bersama Riza dan Mithu Nisar menjadi produser utama, didampingi produser eksekutif Reza Servia, Amrit Dido Servia, dan Raza Servia.
Penulisan skenario ditangani langsung oleh sang sutradara, Teddy Soeriaatmadja. Dari sisi teknis, film ini juga mendapat dukungan dari para profesional, di antaranya:
Vera Lestafa (penata kamera)
Aline Jusria (penyunting gambar)
Ricky Lionardi (penata musik)
Super 8MM Studio (penata warna & VFX)
Selain itu, desain produksi ditangani oleh Eros Eflin, tata rias oleh Eba Sheba, serta tata busana oleh Natasha Anadella.
Pesan dari Produser
Produser Chand Parwez Servia mengungkapkan bahwa film Dopamin bukan sekadar tontonan, tetapi juga refleksi dari realitas yang dekat dengan masyarakat. “Dopamin mengangkat cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, namun dibalut dengan intrik yang menegangkan. Penonton akan diajak merasakan dilema, ambisi, dan konsekuensi dari setiap pilihan,” ujarnya.
Dengan jalan cerita yang menggabungkan drama rumah tangga, tekanan ekonomi, hingga misteri kematian yang tak terduga, Dopamin diyakini mampu memberikan pengalaman menonton yang berbeda. Film ini tidak hanya memacu adrenalin, tetapi juga membuat penonton merenung tentang arti pilihan dan harga yang harus dibayar dari setiap keputusan.
Editor: Permadani T.
