Indeks
Movie  

Film Budi Pekerti Karya Wregas Bhanuteja Tayang Di Bioskop: Kisah Drama Sosial di Era Media Sosial

Film Budi Pekerti kini sudah tayang di bioskop. Foto: Instagram.com/filmbudipekerti
Film Budi Pekerti kini sudah tayang di bioskop. Foto: Instagram.com/filmbudipekerti

Tuturpedia.com – Film Budi Pekerti, yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja, telah resmi mulai tayang di bioskop-bioskop Indonesia sejak Kamis (2/11/2023). 

Film ini adalah hasil karya sutradara dan penulis naskah Wregas Bhanuteja, dengan produser Adi Ekatama, Willawati, dan Iman Usman. 

Diproduksi oleh Rekata Studio dan Kaninga Pictures, serta mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk KG Media, Hwallywood Academy of Media & Arts Singapore, Momo Films, dan Masih Belajar.

Kisah film Budi Pekerti berlatar di Yogyakarta selama masa pandemi, menggambarkan bagaimana teknologi dan media sosial dapat mempengaruhi hidup seseorang secara dramatis. 

Bagi Bu Prani, video yang menjadi viral adalah pukulan telak pada reputasinya yang telah dibangun selama bertahun-tahun sebagai seorang guru. 

Film ini menunjukkan bagaimana sebuah insiden kecil dapat mengubah seluruh hidup seseorang dan bagaimana kekuatan media sosial dapat menjadi senjata ganda yang bisa mendukung atau menghancurkan.

Pemeran utama dalam film ini termasuk Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, Dwi Sasono, Omara Esteghlal, Ari Lesmana, dan sejumlah aktor dan aktris berbakat lainnya. 

Sha Ine Febriyanti, yang memerankan peran Bu Prani, menyatakan kegembiraannya karena kisah ini dapat disaksikan oleh penonton Indonesia. 

Ia bahkan mendapatkan nominasi Piala Citra kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik atas penampilannya dalam film ini.

Film Budi Pekerti juga telah memperoleh pengakuan di luar negeri dengan diputar di festival-festival film bergengsi seperti Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 dan SXSW Sydney 2023 Screen Festival. 

Film ini juga menjadi film pembuka di Jakarta Film Week 2023. Keberhasilannya di panggung internasional adalah bukti bahwa cerita yang diangkat dalam film ini memiliki relevansi universal dan dapat menginspirasi penonton di berbagai negara.

Festival Film Indonesia 2023 memberikan penghargaan sebanyak 17 nominasi kepada film Budi Pekerti, yang menunjukkan kualitas dan dampak dari karya ini dalam industri perfilman Indonesia. 

Selain itu, film ini akan menjadi seleksi resmi di Taipei Golden Horse International Film Festival 2023, sebuah penghargaan bergengsi di tingkat internasional.

Wregas Bhanuteja, sutradara film ini, merasa terharu dan bangga karena karyanya yang dinantikan akhirnya bisa tayang di Jakarta dan seluruh bioskop di Indonesia. 

Gala Premiere dan konferensi pers film Budi Pekerti di Jakarta, pada tanggal(30/10/2023), disambut dengan sangat antusias oleh para tamu undangan, selebritas, dan awak media. 

Produser Adi Ekatama mengungkapkan kebahagiaannya atas pemutaran perdana film ini dan berharap film ini akan menyentuh hati penonton serta pecinta film Indonesia.

Film Budi Pekerti adalah sebuah karya seni yang mengangkat isu-isu sosial yang relevan dalam masyarakat modern, terutama dalam era media sosial yang serba cepat. 

Ini adalah cerminan dari kekuatan dan dampak dari media sosial dalam mengubah kehidupan seseorang dalam sekejap mata. 

Melalui kisah Bu Prani, penonton diharapkan untuk merenungkan betapa mudahnya kita menghakimi seseorang hanya berdasarkan video singkat yang viral di media sosial.***

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version