banner 728x250
Movie  

Film ’13 Bom di Jakarta’ Tunjukkan Kehebatan Rio Dewanto Berperan Sebagai Teroris yang Bengis

Visinema Pictures persembahkan film '13 Bom di Jakarta,' tampilkan sosok Rio Dewanto yang mengerikan. Foto: Istimewa
Visinema Pictures persembahkan film '13 Bom di Jakarta,' tampilkan sosok Rio Dewanto yang mengerikan. Foto: Istimewa
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Visinema Pictures siap menggebrak industri perfilman nasional lewat film ’13 Bom di Jakarta.’

Mengusung genre aksi-spionase, film ‘13 Bom di Jakarta‘ akan tayang pada 28 Desember mendatang di bioskop.

Terdapat beragam aksi dan laga yang spektakuler, seperti banyaknya ledakan, adegan tembak-tembakan, car chase membuat film ’13 Bom di Jakarta’ menjadi salah satu film action terbesar di Indonesia tahun ini.

Kehebatan aktor Rio Dewanto dalam berakting makin terlihat kala berperan sebagai sosok teroris bernama Arok.

Sosoknya yang bengis dan dominan sukses diperankan Rio Dewanto dengan kemampuannya yang piawai dalam berakting.

Penampilan yang berbeda dari Rio Dewanto, dengan kumis dan jenggot, membuatnya jadi lebih garang. Ditambah dengan akting saat menggunakan senjata api, kebengisan sosok Arok makin dominan.

Rio Dewanto menyebut sosok Arok yang diperankannya ini sedikit abu-abu. “Karakter Arok agak sedikit abu-abu, ya. Tergantung dari perspektif mana lo melihat Arok ini,” tuturnya.

Tokoh Arok makin terlihat kebengisannya saat Rio tampak dipengaruhi latar belakang kompleks dan menjadikan Arok sebagai teroris.

Sosok Arok makin terlihat misterius ketika berada di balik topeng teroris yang dikenakannya. Rupa-rupanya penggunaan topeng ini juga telah dipikirkan secara matang oleh tim produksi.

“Topeng perlu karena mereka semua teroris dan mereka harus menutup identitasnya,” kata sutradara 13 Bom di Jakarta, Angga Dwimas Sasongko.

Dari kesepakatan bersama tim produksi, Angga pun akhirnya memilih topeng yang serealistis mungkin karena karakter Arok yang sudah dominan dan kuat.

“Harapannya ketika penonton melihat Arok, rasanya lebih mencekam. Ada rasa takut yang tercipta di antara penonton karena bisa membayangkan ini bisa terjadi, kapan saja, di mana saja,” terang Angga.

Ardhito Pramono dan Ganindra Bimo sebagai salah satu lawan main Rio Dewanto pun gambarkan betapa menyeramkannya sosok Arok.

“Gue beneran ketakutan saat itu, sampai nangis,” ungkap Ardhito Pramono.

Hal senada juga disampaikan Ganindra Bimo soal Rio Dewanto, “Ketakutan, kengerian, serem, cocok lah sama Rio Dewanto,” katanya.

Sebagai informasi, film ’13 Bom di Jakarta’ menggambarkan situasi kelam kota Jakarta ketika ada sekumpulan teroris yang meluncurkan serangan berupa ancaman bom yang disebar di seantero Jakarta.

Arok sebagai pemimpin kelompok teroris diperankan oleh Rio Dewanto. Dia terus menebar teror dengan meledakkan bom setiap delapan jam.

Keselamatan seluruh warga Jakarta dipertaruhkan selama komplotan teroris ini masih belum dapatkan imbalan sesuai keinginan.

Film ’13 Bom di Jakarta’ dengan skala produksi yang sangat besar dan janjikan hiburan berkualitas, tentunya film ini akan sangat ditunggu oleh pencinta film Indonesia.

Bersiaplah untuk pengalaman menonton yang luar biasa!***

Penulis: Sarah Limbeng

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses