Tuturpedia.com – Asosiasi Sepak Bola Spanyol atau RFEF telah membuat laporan ke Kepolisian Spanyol karena bocornya file audio berisi percakapan VAR dan wasit dari pertandingan antara Real Madrid dan Almeria, pada Minggu (21/1/2024).
Rekaman tersebut berisi percakapan antara wasit Francisco Jose Hernandez Maeso yang memimpin pertandingan Real Madrid kontra Almeria di lapangan, dengan ofisial VAR Alejandro Hernandez.
Dalam berkas audio rekaman VAR dan wasit tersebut, terdapat topik perihal potensi kartu merah bagi pemain Real Madrid, Vinicius Jr, yang memukul wajah lawan.
Mengingat bahwa tidak ada peringatan pelanggaran dan tidak adanya permintaan review atas pertandingan, rekaman percakapan VAR tersebut harusnya tetap terjaga kerahasiaannya. Pasalnya, hanya berkas review resmi saja yang dirilis secara publik.
Menanggapi temuan bocornya berkas audio rekaman VAR tersebut, RFEF menyampaikan dalam rilis resmi bahwa mereka tengah menjalankan penyelidikan internal.
“RFEF, yang tengah menjalankan penyelidikan internal atas insiden tersebut, menilai bahwa bocornya materi audiovisual ini bocor sangatlah serius dan mengharapkan respons sesegera mungkin untuk menetapkan siapa yang bertanggung jawab,” demikian pernyataan RFEF.
Bocornya rekaman tersebut hanya menambah bara ke dalam panasnya pertandingan, yang masih jadi topik pembicaraan sengit bahkan setelah pertandingan tersebut berakhir.
Pasalnya, kemenangan Los Blancos dinilai patut diperdebatkan lantaran adanya insiden kontroversi VAR. Ditambah lagi, masih ada tiga keputusan wasit yang dinilai meragukan.
Keputusan tersebut berbuntut satu gol untuk Real Madrid, satu penalti yang dikonversi jadi gol oleh Jude Bellingham dan keputusan yang merugikan bagi kubu Almeria.
Buntutnya, keputusan wasit pada laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu tersebut bahkan mewarnai headline berita setelah pertandingan berakhir.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tuturpedia.com, kontroversi yang timbul juga memicu pengawasan ketat terhadap ofisial pertandingan karena deretan skandal yang melibatkan mereka.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
