banner 728x250
Sports  

FIFA Larang Samuel Eto’o Hadiri Laga Semua Timnas Kamerun untuk 6 Bulan

FIFA larang Samuel Eto’o hadir di laga timnas Kamerun selama 6 bulan. Foto: x.com/SamuelEtoo
FIFA larang Samuel Eto’o hadir di laga timnas Kamerun selama 6 bulan. Foto: x.com/SamuelEtoo
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Samuel Eto’o, yang saat ini menjabat sebagai pimpinan Federasi Sepak Bola Kamerun (Fecafoot), baru-baru ini menerima sanksi larangan menghadiri seluruh pertandingan timnas selama enam bulan.

Sanksi tersebut dijatuhkan kepada Eto’o oleh FIFA pada hari Senin (30/9/2024). Dikutip Tuturpedia.com dari laman Al Jazeera pada Jumat (4/10/2024), hal ini berlaku untuk semua laga timnas pria maupun wanita Kamerun dan di semua kelompok usia.

Rupanya, langkah FIFA untuk menjatuhkan sanksi tersebut berkaitan dengan insiden yang terjadi di babak 16 besar saat Kamerun berjumpa Brasil dalam Piala Dunia Wanita U-20 yang digelar di Bogota, Kolombia, pada Rabu, 11 September 2024.

Akan tetapi, komite disiplin FIFA tidak menjabarkan secara rinci apa insiden yang mereka maksud.

Hanya saja, pernyataan resmi yang telah dirilis FIFA sebatas menyebutkan bahwa Eto’o terbukti bersalah atas perilaku ofensif dan melanggar prinsip-prinsip fair play.

Tak hanya itu saja, FIFA turut menyebutkan adanya pelanggaran yang melibatkan ofisial. Pertandingan babak 16 besar antara Kamerun dan Brasil di ajang PIala Dunia Wanita U-20 itu dihadiri oleh Eto’o dan delegasi Kamerun lainnya, yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Tim Samba setelah babak perpanjangan waktu.

Bukan Kontroversi Pertama Eto’o

Sanksi kali ini rupanya bukan yang pertama kalinya menimpa sosok mantan pemain Chelsea itu.

Baru di bulan Juli 2024 kemarin, Eto’o dijatuhi denda 200.000 Dolar AS (lebih dari Rp3 miliar) karena bekerja sama dengan perusahaan judi online, yang merupakan bentuk pelanggaran etika berdasarkan peraturan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).

Bahkan, ia pun sebelumnya pernah berkonflik dengan Kementerian Olahraga Kamerun usai menuding penunjukan Marc Brys sebagai pelatih timnas pria sebagai hal yang “ilegal”.

Tak hanya sampai di situ saja, pada tahun 2022 sila ia juga sempat tertangkap kamera menyerang seorang pria di luar stadion dalam gelaran Piala Dunia di Qatar.

Insiden tersebut terjadi setelah keduanya terlibat dalam argumen panas dan konfrontasi.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah