banner 728x250
Budaya  

Festival Seni Semarang 2024 Perkuat Nilai Kebersamaan dengan Mendukung Perekonomian Lokal

Kemeriahan di Festival Seni Semarang 2024. Foto: Istimewa
Kemeriahan di Festival Seni Semarang 2024. Foto: Istimewa
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pada Jumat, 13 September 2024 s.d. Minggu, 15 September 2024 telah dilaksanakan gelaran Festival Seni Semarang 2024.

Acara tahunan tersebut diselenggarakan pertama kalinya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kegiatan itu menampilkan seni dan budaya tradisional yang juga menjadi wadah guna memperkuat nilai kebersamaan atas kolaborasi pemerintah daerah, pemerintah desa, komunitas budaya, dan kelompok kesenian dari 19 kecamatan se-Kabupaten Semarang.

TUTURPEDIA - Festival Seni Semarang 2024 Perkuat Nilai Kebersamaan dengan Mendukung Perekonomian Lokal
Penampilan seni budaya lokal. Foto: Istimewa

Ada pula ekspo UMKM 23 kelompok dengan mementaskan kesenian rakyat seperti kuntulan, kuda lumping, tari kreasi semarangan, dan orkes melayu.

“Kegiatan ini sebenarnya menjadi ruang untuk bertumbuh bersama dalam meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya lokal,” ucap Ketua Panitia Festival Seni Semarang, Bramantyo Agus Saputra. 

TUTURPEDIA - Festival Seni Semarang 2024 Perkuat Nilai Kebersamaan dengan Mendukung Perekonomian Lokal
Festival Seni Semarang 2024. Foto: Istimewa

Di sisi lain, Lembaga Kebudayaan Kabupaten (LKK) Semarang, Romo Pujiyanto, menerangkan adanya ekspo UMKM ini yakni untuk mendukung perekonomian lokal.

“Selain untuk meningkatkan perekonomian warga, ekspo UMKM juga digunakan sebagai sarana promosi hasil kriya atau produk kesenian Kabupaten Semarang sehingga lebih dikenal masyarakat,” ungkapnya. 

Acara tersebut berlangsung selama tiga hari, kemudian ditutup dengan meriah oleh pertunjukan kuda lumping dari Komunitas KBRS Kalimangli, Karangtengah, Tuntang.

Festival Seni Semarang menjadi bukti bahwasanya kemajuan budaya dapat tercipta karena jalinan sosial antarkomunitas yang sinergis, sehingga senantiasa eksis dan digemari masyakarat.***

Editor: Annisaa Rahmah