Jateng, Tuturpedia.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Jawa Tengah berharap kepada masyarakat, RT, RW, lurah, dan kepala desa bergotong royong dalam membersihkan sampah di wilayah masing-masing.
Hal tersebut berguna untuk mengantisipasi luapan air di musim puncak hujan yang diperkirakan pada bulan Februari mendatang.
Adapun imbauan itu disampaikan secara langsung oleh Kepala Dinas DPUPR Kabupaten Blora, Samgautama Karnajaya, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Surat, saat dihubungi oleh awak media ini, pada Sabtu (13/1/2024).
Kabid yang kerap blusukan turun gunung bersama para relawan, yakni petugas Operasi Pemeliharaan (OP), berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan.
“Kami berpesan dan mengajak masyarakat senantiasa menjaga diri dengan baik, utamanya kesehatan. Kemudian untuk mengantisipasi musim hujan yang diprediksi BMKG puncaknya ini nanti ada sekitar di bulan Febuari. Dan guna mencegah terjadinya banjir, kami juga mengajak masyarakat menggiatkan kembali gotong royong,” ucap Surat, sapaan akrab Kabid SDA DPUPR Blora.
“Gotong royong itu, seperti kegiatan bersih-bersih saluran yang ada di depan rumah, sungai, dan drainase kota, tetap dijaga kebersihannya. Nanti yang sifatnya memang kondisi berat bisa dikoordinasikan bersama-sama dengan RT, RW maupun juga lurah dan kades masing-masing, untuk senantiasa mengupayakan kegiatan pembersihan sampah atau pembersihan pendangkalan-pendangkalan itu. Agar nanti ketika musim penghujan puncak tiba, sudah tidak menimbulkan luapan air hujan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ketika disinggung oleh awak media ini terkait upaya apa yang akan dilakukan oleh DPUPR, khususnya di bidang SDA untuk mengantisipasi banjir pada musim hujan di awal bulan pertengahan tahun 2024 ini, Surat pun memberikan penjelasannya secara gamblang.
“Jadi upaya langkah yang kami lakukan hingga saat ini terus melakukan mitigasi. Di mana senantiasa koordinasikan dengan para relawan petugas OP yang ada di lapangan, mulai dari wilayah barat, tengah maupun timur terkait dengan mitigasi banjir dan segala macam,” ungkapnya.
“Dan, kami juga minta nanti untuk senantiasa siaga memberikan laporannya kepada kami supaya nanti terjadi bencana-bencana itu bisa kami sinergikan serta kami koordinasikan dengan beberapa perangkat daerah terkait nanti di dalam rangka kegiatan pencegahan ataupun nanti dalam rangka pelaksanaan kegiatan penanganan penanganan kedaruratan,” jelasnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah