banner 728x250
News  

Fakta Terbaru Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi, Sempat Kumpul Minum Miras

Polisi ungkap fakta penemuan 7 mayat remaja di Kali Bekasi. Foto: tribratanews.polri.go.id
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh mengungkap fakta terbaru kasus penemuan 7 jenazah remaja di Kali Bekasi, Jawa Barat. Audy mengatakan, para korban sempat berkumpul dan meminum miras.

Audy menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat Sabtu (21/9/2024) pukul 03.00 WIB para saksi dan korban berkumpul di sekitar Jalan Cipendawa, tepatnya di sebuah gubuk depan PT Gudang Semen Merah Putih Jatiasih.

Di tempat itu sudah berkumpul sekitar 30 kendaraan roda dua, dengan total jumlah remaja yang berkumpul sebanyak 60 orang. Menurut saksi, mereka sempat menenggak minuman beralkohol, serta membawa senjata tajam saat berkumpul.

“Dari keterangan saksi diperoleh informasi bahwa mereka melakukan aktivitas minum minuman beralkohol (miras) dan terindikasi ada senjata tajam di lokasi tersebut,” ujar Audy dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (23/9/2024).

Kemudian sekitar pukul 3.30 WIB, Tim Perintis Presisi datang ke lokasi tersebut, sehingga membuat puluhan remaja itu kocar-kacir melarikan diri. Audy menuturkan, saat kejadian ada sejumlah remaja yang melarikan diri ke arah perumahan warga. Tapi, ada pula yang kabur dan nekat melompat ke Kali Bekasi.

“Remaja yang berkumpul di tempat tersebut kemudian melarikan diri kocar-kacir. Ada yang mengarah ke perumahan warga dan ada juga yang mengarah ke Kali Bekasi,” lanjut Audy.

“Jadi, menurut saksi, ada beberapa yang melompat ke Kali Bekasi dan ada yang tidak berani melompat ke Kali Bekasi karena melihat kondisi yang tidak memungkinkan, gelap. Sehingga, ada beberapa saksi yang diamankan Tim Perintis,” tambahnya.

Sementara, saat menggerebek kumpulan remaja tersebut, Tim Perintis Presisi berhasil mengamankan 22 orang. Selain itu, juga turut disita sejumlah senjata tajam dari lokasi.

“Dari 22 orang tersebut diamankan, tiga orang yang kedapatan memegang senjata tajam tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak tujuh remaja laki-laki ditemukan tewas mengambang Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9/2024) pagi.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menduga para remaja itu lompat ke sungai untuk menghindari patroli polisi. Namun, kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Mereka menceburkan diri ke sungai karena ketakutan adanya patroli polisi yang lewat, atau yang menegur. Menegurnya sejauh mana ini juga masih kami dalami oleh Propam,” ujarnya.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Annisaa Rahmah