banner 728x250

Fakta Menarik dari Produksi Serial One Piece Live Action, Sampai Buat 45 Topi Jerami Luffy

Fakta menarik dari produksi serial One Piece Live Action. FOTO: Instagram.com/inakigo
Fakta menarik dari produksi serial One Piece Live Action. FOTO: Instagram.com/inakigo
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Serial One Piece Live Action mendapat rating 8.5/10 di IMDb. Berdasarkan review, sebagian penonton merasa terkejut akan bagusnya serial ini.

Sebab, sebelumnya para penonton merasa khawatir bahwa implementasi dari anime ke live action tak tergambarkan dengan baik.

Salah satu lokasi produksi One Piece adalah di Afrika Selatan. Yakni hari pertama Inaki Godoy (pemeran Luffy) tiba di lokasi syuting, di Cape Town Film Studios, Cape Town, Afrika Selatan.

Dikutip Tuturpedia.com dari netflix.com/tudum pada Jumat (12/9/2023), Godoy mengatakan ada banyak orang yang berbakat dalam memproduksi serial One Piece Live Action ini.

“Ada banyak orang yang sangat berbakat, tetapi mereka juga pernah membuat beberapa pertunjukan bajak laut sebelumnya. Jadi, mereka sudah memiliki kapal dan banyak orang yang tahu bagaimana bekerja dalam proyek bertema bajak laut,” kata Godoy.

Tim Produksi yang Totalitas

Dalam sebuah produksi, tentunya ada kerja keras di balik layar. Salah satunya penata rambut dan tata rias di serial One Piece Live Action, yaitu Amanda Ross-McDonald.

Amanda mengatakan bahwa Color Walks karya Oda (buku-buku ilustrasi, seni konsep, dan sampul manga) merupakan hal yang berharga untuk tim produksi.

Karena Color Walks itu, tim produksi sangat terbantu dalam menentukan warna rambut setiap karakter.

Menurut Amanda, bagian yang paling menantang adalah menghadirkan warna dan membuat para karakter terlihat lebih hidup tanpa terlihat seperti cosplay.

Demi mewujudkan itu, tim produksi membawakan rambut asli manusia dalam bentuk wig (rambut palsu).

Seperti karakter Nami, Shanks, dan Zoro, mereka menggunakan wig dan setidaknya memiliki dua wig.

Untuk menciptakan dimensi, mereka juga mewarnai rambut dengan beberapa warna yang berbeda.

Selain itu dari sisi perancang kostum serial One Piece Live Action, Diana Cilliers, mengungkapkan hal yang sama seperti Amanda.

“Saya menggunakan Color Walks sebagai buku utama yang mutlak, yang selalu menjadi bahan rujukan,” ujar Diana Cilliers.

Sebab Diana ingin tetap berpegang teguh pada karakter-karakter yang telah diciptakan oleh Oda.

Bagi Diana, itu adalah pengalaman yang menakjubkan dan cukup kewalahan saat membaca karya Oda yang jenius.

Hal menarik lainnya ialah merancang topi Jerami untuk karakter Luffy. Produksi topi Jerami tidaklah mudah, sekitar 45 topi mereka produksi dengan menjahit sendiri.

Kemudian ada juga kepala karet yang terlihat realistis dan prostetik yang kemudian direkatkan, semuanya sengaja didesain agar terlihat semakin nyata seperti aslinya.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses