Tuturpedia.com – Fakta terbaru dalam kasus pembunuhan Nia seorang gadis penjual gorengan di Pariaman terungkap.
Dikutip Tuturpedia.com, Rabu (9/10/2024), dalam rekonstruksi yang dilakukan, jasad Nia rupanya sempat dihanyutkan oleh pelaku yakni Indra Septiawan ke sungai.
Dalam proses rekonstruksi tersebut dihadirkan tersangka utama IS atau Indra Septiawan di Kayu Tanam Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Senin (7/10/2024).
Terungkap dalam salah satu adegan yang diperagakan, jasad Nia sempat dihanyutkan di sungai untuk memudahkan pelaku membawa korban ke lokasi penguburan.
Pelaku terlihat menyusuri aliran sungai sembari memegang tubuh korban dengan pelampung karet. Mirisnya lagi, sebelum dihanyutkan, IS terlebih dahulu melakukan aksi bejatnya dengan merudapaksa korban.
Usai dirudapaksa, tubuh korban lalu diseret ke jurang sedalam lebih kurang 20 meter hingga dibawa menyusuri sungai untuk dihanyutkan. Pihak keluarga korban pun terlihat ikut menyaksikan proses rekonstruksi dari bawah jurang.
Menurut Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisal Amir, proses reka ulang ini memperagakan cukup banyak adegan,
Lebih lanjut, Faisal Amir mengungkap kurang lebih ada sebanyak 66 adegan reka ulang berdasarkan keterangan tersangka. Namun saat dilakukan rekonstruksi bertambah menjadi 79 adegan.
Indra sendiri langsung berperan sebagai tersangka selama proses rekonstruksi, sedangkan korban diperankan oleh pemeran pengganti, lalu ada beberapa adegan yang menggunakan boneka.
Sementara itu, ada sekitar 700 personel gabungan yang dilibatkan dalam mengawal jalankan rekonstruksi.
“Kami turut dibantu oleh Brimob Polda Sumbar, TNI, BPBD, dan Dishub dalam proses rekonstruksi ini,” ujar AKBP Faisal Amir.
Adapun pengawalan ketat ini dilakukan untuk meminimalkan hal-hal di luar dugaan yang akan terjadi karena menghadirkan tersangka secara langsung.
Adapun diketahui tersangka sempat meminta maaf kepada keluarga korban. Indra juga sempat mengungkap detik-detik dirinya menghabisi nyawa NKS dengan suara bergetar.
Saat itu ia mengaku terbersit rencana dalam ingatan Indra untuk rudapaksa korban usai menjajakan gorengannya.
“Pada saat itu saya, dia lagi jualan di dekat warung dan salah satu teman saya manggil dia untuk beli gorengan dagangannya dan saya disuruh ke konter beli pulsa, pas balik lagi ke warung dia (NKS) bilang ‘Kamu mau gorengan’ tak lama setelah itu korban pergi dan saya langsung kepikiran langsung ambil tali dan kejar korban,” ungkap Indra.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah















