banner 728x250
Sports  

EURO 2024: VAR Kembali Jadi Masalah, Denmark ‘Tumbal’ Teranyar

TUTURPEDIA - EURO 2024: VAR Kembali Jadi Masalah, Denmark ‘Tumbal’ Teranyar
VAR kembali jadi masalah di EURO 2024. Foto; X.com/euro2024.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pelatih Denmark, Kasper Hjulmand, melayangkan kritik kepada VAR yang merugikan timnya saat kalah dari Jerman di babak 16 besar EURO 2024, Sabtu (29/6) malam waktu Indonesia.

Secara spesifik, kritik sang pelatih menyorot dua momen krusial yang bisa dibilang menyebabkan tersingkirnya Denmark dari EURO 2024 di tangan Jerman.

Pertama adalah keputusan VAR menganulir gol Joachim Andersen karena Thomas Delaney yang berperan sebagai pengumpan ternyata dalam posisi offside, meski sangat tipis dan hanya selisih beberapa centimeter saja.

Menariknya, sosok Andersen pun terlibat dalam momen kedua yang memicu kritik Hjulmand atas penggunaan VAR dalam laga krusial tersebut.

Karena pada momen kedua yang terjadi hanya sekitar lima menit sejak dianulirnya gol Andersen, VAR memutuskan bahwa Andersen sempat menyentuh bola sehingga Jerman pun mendapatkan hadiah penalti.

Kai Havertz, yang menjadi eksekutor penalti, sukses menjalankan tugasnya sekaligus membuka keunggulan bagi sang tuan rumah.

“Hasilnya diputuskan oleh dua keputusan VAR. Saya punya fotonya di sini, (jaraknya) satu centimeter,” kecam sang pelatih sambil menunjukkan foto hasil keputusan VAR di layar smartphone miliknya.

“Tidak masuk akal. Bukan seperti ini seharusnya kita menggunakan VAR. Satu centimeter, dan setelah beberapa menit kemudian ada penalti,” lanjut Hjulmand.

“Saya begitu lelah dengan aturan handball yang konyol. Kita tidak bisa menyuruh bek kita berlari-lari dengan (posisi) lengan seperti ini,” imbuh pelatih 52 tahun itu, sambil memeragakan posisi kedua tangan menempel ketat di kedua sisi tubuh.

Menurut Hjulmand, Andersen berlari dengan normal. “Dia melompat dan terkena (bola dari satu meter),” sang pelatih kembali menjelaskan.

“Saya jarang membahas soal keputusan ini, namun keputusannya sangat menentukan pertandingan ini. Sangat mengecewakan bagi tim kami. Unggul 1-0 di awal akan mengubah segalanya,” tegas Hjulmand.

Terlepas dari kritikan dan rasa frustrasinya, Hjulmand menambahkan bahwa ia tetap mendukung penggunaan VAR dalam pertandingan.

Meski begitu, ia juga menggarisbawahi bahwa penggunaan VAR masih perlu ditingkatkan kembali.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda