Tuturpedia.com – Penampilan buruk di matchday terakhir fase grup EURO 2024 memang tak sampai memancing perpecahan di dalam skuad Belanda.
Meski begitu, beberapa pemain seperti gelandang Tijjani Reijnders mengungkapkan bahwa momen tersebut lantas mendorong mereka untuk berdiskusi lebih dalam soal tim secara menyeluruh.
Menyusul kekalahan 3-2 dari Austria di pertandingan terakhir fase grup, Reijnders mengaku bahwa mereka langsung berkumpul untuk melakukan evaluasi mendalam.
Walaupun tetap lolos ke babak 16 besar EURO 2024, kekalahan tersebut tetap membawa Oranje melorot dari pimpinan grup ke peringkat ketiga.
Apa yang dibahas saat evaluasi berlangsung memang sulit didengar, tapi Reijnders menegaskan timnya saat ini sudah berada di jalan yang tepat dan seluruh pemain telah memiliki satu tujuan yang sama.
Hal tersebut juga terwujud berkat lingkungan di dalam kamp latihan Belanda yang membolehkan para pemain menyuarakan opini hingga kritik secara blak-blakan, selama tujuannya untuk membuat tim tampil lebih baik.
“Jelas dari sekarang bahwa menang berarti lolos, kalah berarti pulang,” tegas gelandang AC Milan itu, yang juga punya darah Indonesia dari ayahnya.
“Saya sudah menonton kembali pertandingannya dan melihat apa yang bisa diperbaiki. Kami harus memastikan hal itu tidak akan terjadi lagi,” lanjutnya.
Setelah ini, Belanda akan bertemu dengan Romania yang menjuarai Grup E di babak 16 besar, Selasa 2 Juli pukul 23.00 WIB.
Menurut Reijnders, Romania merupakan lawan yang tepat sebagai “bahan percontohan” mereka.
“Mereka (Romania) juga bermain dengan intensitas tinggi. Kamu harus jauh lebih berhati-hati dengan bola, yang tidak kami lakukan melawan Austria,” jelasnya.
Seperti pengakuan kapten Virgil van Dijk pada Jumat (28/6) kemarin soal penampilannya yang buruk di lini pertahanan Belanda, Reijnders pun membuat pengakuan serupa.
Gelandang 25 tahun itu juga berjanji bahwa ia pasti akan tampil jauh lebih baik saat tampil melawan Romania.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
