banner 728x250
Sports  

Erling Haaland Sebut Guardiola Bantu Dirinya Jadi Lebih Dewasa

Erling Haaland menyebut Pep Guardiola telah membantunya jadi lebih dewasa. Foto: x.com/ManCity
Erling Haaland menyebut Pep Guardiola telah membantunya jadi lebih dewasa. Foto: x.com/ManCity
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Striker Manchester City, Erling Haaland, memberikan pujian bagi sang pelatih, Pep Guardiola, yang telah membantunya jadi pemain yang lebih dewasa, Minggu (10/3/2024).

Pernyataan tersebut diungkapkan Erling Haaland ketika ketika ditanyai apakah ia sekarang dan dahulu ketika baru bergabung dengan City adalah pemain yang berbeda.

Merespons pertanyaan tersebut, Halaand dengan segera mengiyakan bahwa ia telah mengalami perubahan selama dilatih oleh Guardiola.

“(Sekarang) saya adalah pemain yang berbeda. Pemain yang lebih dewasa dan lebih baik, pastinya. Tentu saja berkat dia (Guardiola),” jawab Haaland.

Penyerang asal Norwegia tersebut didatangkan ke Etihad pada musim panas 2022 dari Borussia Dortmund.

Sejak musim pertamanya bersama City di Liga Inggris, sosok Haaland langsung memberikan dampak luar biasa bagi klub. Tak hanya mencatatkan rekor pribadi, ia juga membantu City menyabet tiga titel juara sekaligus di musim 2022/23.

“Caranya (Guardiola) berpikir tentang sepak bola sepenuhnya berbeda. Dan ya, bekerja dengannya setiap hari terasa fantastis dan saya sangat menikmatinya,” lanjut Haaland, masih memuji sang pelatih.

Penyerang berusia 23 tahun itu juga menambahkan bahwa kelebihan Guardiola ada di kombinasi taktik, manajemen individu, dan mentalitasnya.

“Lihat saja apa yang telah dia capai, bahkan hanya di City saja,” ujarnya.

“Luar biasa,” imbuh striker timnas Norwegia tersebut.

“Cara dia mengembangkan para pemain juga luar biasa. Itu juga alasan mengapa saya ingin datang ke sini (City), untuk bekerja dengannya dan berkembang sebagai seorang pesepak bola,” lanjutnya.

Beberapa waktu kemarin, Haaland sempat jadi sorotan usai kegagalannya mengonversi sederet kesempatan emas menjadi gol dalam pertandingan.

Menanggapi hal itu, Haaland secara blak-blakan mengakui bahwa ia tidak merasa positif jika melihat performanya saat itu.

“Namun, apa yang bisa Anda lakukan setelah kehilangan (kesempatan) seperti itu? Anda tidak bisa kembali ke masa lalu dan mengubahnya,” respons Haaland realistis.

“Anda tahu, Anda harus memikirkan yang selanjutnya. Anda harus me-restart pikiran Anda dan fokus pada selanjutnya yang bisa Anda lakukan,” ungkapnya penuh dengan optimisme.

Mindset seperti itu pula yang dinilai Guardiola jadi alasan mengapa Haaland jadi sosok striker yang hebat. Apalagi, sang pemain langsung membuktikan bahwa bahan bakarnya belum habis usai membobol gawang Manchester United pekan sebelumnya.

Kali ini, Haaland sekali lagi harus menunjukkan mentalitas dan kualitasnya sebagai mesin gol City saat mempertaruhkan puncak klasemen dari Liverpool, Minggu (10/3/2024).***

Penulis: K Safira.

Editor: Annisaa Rahmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses