Tuturpedia.com – Erina Gudono dikabarkan masuk dalam bursa calon Bupati Sleman yang diajukan oleh Partai Gerindra, lantas bagaimana tanggapan dari setiap partai politik?
Dikutip Tuturpedia.com, Selasa (12/3/2024), Partai Gerindra dikabarkan mengajukan Erina Gudono sebagai bakal calon Bupati Sleman pada kontestasi Pilkada Serentak 2024.
Wacana ini pun menuai banyak reaksi dari berbagai kalangan, salah satunya dari pihak partai. Berikut respons dari berbagai pihak partai atas nama mantu Presiden Jokowi yang masuk dalam bursa calon bupati (Cabup) Sleman.
Respons PKS
PKS sendiri memberikan respons berupa sindiran yang menohok pada Gerindra. Melalui Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera saat ditemui pada Senin (11/3/2024), ia mengatakan bahwa Gerindra seharusnya mengusung kader sendiri dalam pilkada serentak.
Mardani juga menegaskan jika sampai saat ini belum ada pernyataan dari wanita berusia 25 tahun itu soal wacana dirinya maju jadi Bupati Sleman.
“Belum ada pernyataan resmi. Kalau enggak salah diusulkan salah satu parpol atau ormas,” kata Mardani.
Mardani mengaku tidak masalah jika Erina nantinya diusung oleh Partai Gerindra, hanya saja ia memberikan sindiran jika seharusnya Gerindra memilih kader sendiri.
“Monggo saja, walau kalau parpol jadi catatan karena mestinya mengajukan kader sendiri,” imbuhnya.
Respons Golkar
Sementara itu, Partai Golkar melalui Ketua DPP, Dave Laksono memberikan tanggapan soal Erina yang masuk dalam daftar bakal calon Bupati Sleman di Pilkada 2024.
Dave mengaku pihaknya telah mengeluarkan surat tugas untuk seluruh bakal calon kepala daerah yang hendak maju di Pilkada Serentak 2024.
“Saya musti cek yah, kan sebelum pemilu, Golkar telah mengeluarkan surat tugas untuk seluruh calon kepala daerah. Siapa-siapa saja yang akan kita majukan di tiap-tiap daerah,” ucap Dave, Senin (11/3/2024).
Dave menambahkan jika pengurus pusat Golkar akan membentuk tim untuk memberikan rekomendasi kepada bakal calon kepala daerah, di mana nama menantu Presiden Jokowi akan dievaluasi.
“Nanti ada tim yang melakukan penilaian akan siapa-siapa saja yang berpotensi untuk diajukan,” ujarnya.
Respons Demokrat
Partai Demokrat juga turut berikat respons melalui Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan pihaknya masih belum membicarakan soal Pilkada 2024.
Kendati demikian, ia beranggapan jika menantu Jokowi berhak untuk dipilih maupun dipilih. Ia hanya memberikan tanggapan untuk melihat ke depan apakah Erina benar akan maju menjadi bakal calon bupati atau tidak.
“Kita lihat ke depan, apakah Mbak Erina maju atau tidak,” tutur Herman, Senin (11/3/2024).
Respons PAN
Sementara itu, Partai PAN mengungkapkan bahwa mereka telah memilih calon prioritas yang akan diusung pada Pilkada 2024 Sleman, yakni istri mantan Bupati Sleman, Sri Purnomo, Kustini Sri Purnomo.
Kustini diketahui masih menjabat sebagai Bupati Sleman.
Respons PDIP dan PKB
Berbeda dengan partai lainnya, PDIP dan PKB mengaku belum memiliki nama-nama yang akan diusung pada Pilkada 2024 Sleman.
Ketua DPC PKB Sleman, R Agus Choliq mengatakan pihaknya masih menyiapkan nama-nama calon potensial,
“Kami juga sudah ngobrol-ngobrol dengan beberapa partai, sudah ketemu untuk penyamaan visi. Karena PKB juga kan enggak mungkin sendiri, harus berkoalisi,” ungkap Agus.
Lain lagi dengan PDIP yang mengaku masih menunggu rekomendasi dari DPR maupun DPP soal nama calon Bupati dalam Pilkada 2024 Sleman.
“Kalau Pilkada kita pasti menunggu rekomendasi dari DPD dan DPP Partai, hasil komunikasi dan koordinasi siapa yang akan diusung,” sebut Gustan Ganda selaku Sekretaris DPC PDIP Sleman.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.
