banner 728x250
Sports  

Erik Ten Hag: Orang yang Mau Saya Dipecat adalah Orang yang Nggak Paham Bola

TUTURPEDIA - Erik Ten Hag: Orang yang Mau Saya Dipecat adalah Orang yang Nggak Paham Bola
Tanggapan Erik Ten Hag soal pemecatan dirinya sebagai pelatih Manchester United. Foto: X.com/manutd
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pencapaian mengecewakan Manchester United (MU) sepanjang musim ini tak pelak membuat orang-orang mempertanyakan masa depan Erik ten Hag sebagai pelatih.

Padahal, Erik Ten Hag memberikan performa menjanjikan pada musim pertamanya di Old Trafford dengan mengakhiri puasa gelar MU selama enam tahun lewat trofi juara Carabao Cup.

Tak hanya itu saja, Ten Hag juga membawa MU menjadi runner-up FA Cup sekaligus menempatkan Setan Merah finish di peringkat tiga pada akhir Liga Inggris Musim 2022/23 kemarin.

Alih-alih melanjutkan tren positif dan membawa United ke pencapaian yang lebih baik, performa klub justru seolah anjlok pada musim kedua Ten Hag di Old Trafford.

Terlepas dari momok cedera yang menghantui, musim ini bisa dibilang merupakan musim terburuk Manchester United sepanjang sejarah mereka berkompetisi di Liga Inggris.

Yang terbaru, MU harus menderita kekalahan memalukan dari Crystal Palace dengan skor akhir 4-0 di Selhurst Park, Senin (6/5). 

Terlepas dari kekalahan telak itu, para suporter terus bertahan di stadion hingga akhir pertandingan dan pemandangan tersebut sukses membuat sang pelatih tersentuh.

“Menurut saya para penggemar punya kesabaran, yang sudah Anda lihat di hari Senin (di Selhurst Park),” ujar Ten Hag jelang laga krusial melawan Arsenal di Old Trafford.

Hanya saja, pelatih asal Belanda itu juga tahu bahwa ada sebagian pendukung yang tidak memiliki “kesabaran” tersebut.

“Antara mereka tidak punya pengetahuan soal sepak bola, atau mereka tidak punya pengetahuan soal mengelola sebuah tim sepak bola. Mungkin saja,” lanjut sang pelatih mengomentari pendukung yang lain.

Baru-baru ini, beredar kabar bahwa pihak klub sebenarnya sudah memutuskan nasib Erik Ten Hag musim depan. 

Hanya saja, mereka tetap mempertahankan sang pelatih sampai kontraknya habis akhir musim ini, bahkan MU menjuarai FA Cup sekalipun.

Final FA Cup akan digelar pada 25 Mei di Wembley, dan lagi-lagi akan menjadi derby Manchester seperti yang terjadi musim sebelumnya.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda