banner 728x250
News  

Erick Thohir Ajak Kementrian BUMN Tanam 100 Ribu Pohon untuk Tekan Polusi Jakarta dan Sekitarnya

Erick Thohir targetkan untuk tanam sebanyak 100 ribu pohon untuk atasi polusi Jakarta. FOTO: Instagram.com/kementerianbumn
Erick Thohir targetkan untuk tanam sebanyak 100 ribu pohon untuk atasi polusi Jakarta. FOTO: Instagram.com/kementerianbumn
banner 120x600

Tuturpedia.com – Kementerian BUMN telah memulai inisiatif sosial yang disebut ‘Gotong Royong Boyong Pohon,’ dimulai dari lingkungan mereka sendiri.

Tujuannya adalah untuk menanam sebanyak mungkin pohon guna mengurangi polusi udara di Jakarta dan wilayah sekitarnya di masa depan.

Menteri BUMN Erick Thohir memimpin secara langsung gerakan ini dengan mengumumkan bahwa penanaman pohon akan dimulai di kantor Kementerian BUMN.

Semua karyawan diminta untuk menanam 70 ribu pohon secara bersamaan melalui inisiatif “Satu Orang Satu Pohon.”

Masyarakat juga diundang untuk bergabung dalam Program Gotong Royong Boyong Pohon ini, dengan target menanam 30 ribu pohon.

“Ini adalah tindakan nyata dari kita semua, yang harus dimulai oleh insan BUMN, untuk mengatasi masalah polusi di Jakarta. Saya yakin bahwa program ini akan efektif dalam upaya mengurangi polusi udara, berdasarkan prinsip kolaboratif,” kata Erick, Rabu (27/9/2023).

Tindakan Erick ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang baru-baru ini menekankan pentingnya usaha nyata dalam mengurangi polusi udara di Jakarta.

Presiden memerintahkan perusahaan-perusahaan untuk menanam pohon sebanyak mungkin di lingkungan perkantoran sebagai tindakan pencegahan terhadap dampak negatif pencemaran udara.

Erick memerintahkan semua BUMN yang memiliki lahan untuk memulai penanaman pohon secara bersamaan mulai 27 September 2023 hingga 1 Oktober 2023. Targetnya adalah menanam 100 ribu pohon di Kawasan Jabodetabek.

Selain itu, Erick juga memberikan bibit tanaman kepada Direksi BUMN sebagai simbol dimulainya penanaman pohon secara massal.

Bibit-bibit ini tidak hanya untuk karyawan BUMN, tetapi juga tersedia untuk masyarakat umum selama persediaan masih ada.

Ada berbagai jenis pohon yang akan ditanam, termasuk pohon Spathodea, Trembesi, Tabebuya, dan pohon buah seperti Sawo Manila, Kelengkeng, Mangga, Jambu Kristal, Durian, dan Jambu Jamaika.

Semua bibit ini berasal dari Hutan Organik Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Erick menegaskan bahwa tingkat polusi udara di Jakarta dan sekitarnya sudah sangat mengkhawatirkan.

Penanaman pohon dianggap sebagai langkah konkret untuk mengurangi polusi karena ruang hijau tambahan dapat menyerap polutan udara seperti debu dan gas berbahaya.

Pohon juga membantu menyaring udara melalui proses fotosintesis, menghasilkan oksigen bersih, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas udara dan menjaga keseimbangan oksigen di sekitar lingkungan tersebut.***

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses