banner 728x250

Erdogan Sebut Netanyahu Sama dengan Hitler! Serang Warga Gaza Tak Bersalah

Erdogan sebut Netanyahu sama seperti Hitler atas serangan di Gaza. Foto: Kolase Tuturpedia (Instagram @israelipm & @rterdogan)
Erdogan sebut Netanyahu sama seperti Hitler atas serangan di Gaza. Foto: Kolase Tuturpedia (Instagram @israelipm & @rterdogan)
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tak ada bedanya dengan Adolf Hitler.

Erdogan menyamakan serangan Israel di Gaza, Palestina dengan pembantaian orang-orang Yahudi oleh kelompok Nazi, Jerman.

Dalam pidatonya saat seremoni di Ibu Kota Ankara, Rabu lalu, Erdogan menanyakan tentang perbedaan Netanyahu dengan Hitler.

“Mereka (Israel) biasa menjelek-jelekkan Hitler. Lalu, apa bedanya Anda (Netanyahu) dengan Hitler? Mereka akan membuat kita merindukan Hitler. Apakah yang dilakukan Netanyahu ini tidak kalah dengan apa yang telah dilakukan Hitler?” ucap Erdogan, dilansir Tuturpedia.com dari laman Aljazeera, Jumat (29/12/2023).

Menurut Erdogan, Israel memiliki kekayaan yang lebih dari kelompok Hitler. Apalagi, Israel mendapat dukungan dari negara-negara Barat hingga Amerika Serikat.

“Dia lebih kaya dari Hitler, dia mendapat dukungan dari Barat. Segala macam dukungan datang dari Amerika Serikat. Lalu, apa yang mereka lakukan dengan semua dukungan ini? Mereka membunuh lebih dari 20.000 warga Gaza,” sambung pemimpin Turki ini.

Erdogan menjadi salah satu pemimpin negara yang vokal mengkritik Israel terhadap perang di Gaza, Palestina.

Erdogan sebelumnya melontarkan kritik keras terhadap Netanyahu dan Israel, menyebut Israel sebagai “negara teror” dengan dukungan “tak terbatas” dari Barat. Kritik itu dilontarkannya pada bulan November lalu.

Jawaban Netanyahu 

Menjawab kritik pedas Erdogan, Netanyahu kemudian menyindir pemimpin Turki itu dengan catatan dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dengan kelompok bersenjata Kurdi di Turki.

“Erdogan, yang melakukan genosida terhadap Kurdi dan memegang rekor dunia karena memenjarakan para jurnalis yang menentang rezimnya, merupakan orang terakhir yang bisa menceramahi soal moralitas kepada kami,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Meskipun saling memberikan kritik, Turki tetap mempertahankan hubungan komersial dengan Israel.

Serangan “genosida” Israel di Gaza hingga kini telah menewaskan lebih dari 21.000 warga Gaza, melukai 55.000 orang, dan membuat hampir seluruh 2,3 juta penduduk mengungsi.

Perang Israel dengan Hamas di Gaza dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023, ketika kelompok Hamas melancarkan serangan dadakan di wilayah selatan Israel, menewaskan lebih dari 1.100 orang dan menawan sekitar 240 orang.

Hingga kini, Israel masih melancarkan serangan di Gaza, membuat situasi perang semakin menyengsarakan warga Gaza.

Tak hanya ancaman bom dan serangan tembakan, warga juga harus menghadapi kelaparan dan kekurangan air bersih akibat terlambatnya truk bantuan yang datang.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses