Indeks

Enea Bastianini Ungkap Alasan Tak Lakukan Double Long Lap Penalty di GP Catalunya 2024

Alasan Enea Bastianini tidak melakukan double long lap penalty di GP Catalunya 2024. Foto: instagram.com/bestia23
Alasan Enea Bastianini tidak melakukan double long lap penalty di GP Catalunya 2024. Foto: instagram.com/bestia23

Tuturpedia.com – Reaksi Enea Bastianini terhadap hukuman penalti berupa double long lap di Grand Prix (GP) Catalunya, Spanyol, pada Minggu (26/5/2024) menimbulkan tanda tanya.

Hal itu lantaran Bastianini tidak mengerjakan double long lap penalty yang diberikan oleh FIM kepadanya selama balapan di Catalunya berlangsung.

Penalti tersebut diberikan karena Bastianini dinilai melakukan jalan pintas (shortcut) di Tikungan 2. Alih-alih ia tak melihat pesan komunikasi terkait penalti itu, pembalap asal Italia yang satu ini pun mengakui bahwa dirinya mengetahui soal penalti ini.

“Pesan di papan skor sangat jelas. Tapi saya tidak setuju dengan dasbor itu!” kata Bastianini usai GP Catalunya, Minggu (26/5/2024).

Meski tahu, tetapi Bastianini memilih untuk mengabaikannya karena menilai keputusan itu salah.

Penjelasan Bastianini

Ducati selaku timnya mendukung tindakan Bastianini, dengan bukti video yang ditunjukkan kepada race direction pasca-balapan.

Rekan setim Francesco Bagnaia ini kemudian menjelaskan, saat balapan, ia dipaksa melebar di Tikungan 1 saat tengah berduel dengan Alex Marquez (Gresini Racing). Dia lalu melewati jalur penalti lap panjang sebelum kembali ke lintasan.

“Saya menyalip Alex di lintasan lurus dan ketika kami menginjak rem, saya mengerem sangat, sangat terlambat, tetapi dia mengerem lebih lambat dari saya dan mendorong saya keluar di tepi jalan,” tutur Bastianini menjelaskan.

“Satu-satunya solusi adalah dengan memotong chicane. Dan juga saya kehilangan waktu karena mengikuti garis long lap,” tambahnya.

Menurutnya, yang semestinya mendapatkan penalti berupa penurunan posisi ialah Alex Marquez. Namun, dirinya justru mendapatkan penalti.

“Saya menunggu posisi drop (penalti) untuk Alex, tetapi setelah tiba, penalti putaran panjang untuk saya! Saya tidak setuju dan memutuskan untuk melanjutkan tanpa melakukan long lap,” ujarnya.

“Saya tahu ini bukan pilihan yang tepat, tapi kami harus melakukan sesuatu karena tidak ada perubahan. Setiap balapan selalu ada sesuatu yang perlu dijelaskan kepada (stewards) dan itu tidak benar bagi saya,” tegasnya.

Secara terang-terangan The Beast, sebutan untuk Bastianini, mengatakan jika Ducati memahami apa yang terjadi.

“Davide (Tardozzi) dan seluruh tim setuju dengan keputusan saya, mereka memahami apa yang terjadi,” sebutnya.

Di sisi lain, Bastianini sempat menorehkan argumen kepada pihak stewards untuk membuktikan bahwa dirinya tidak salah.

“Dan saya berkata ‘Tidak, tidak, tidak. Periksa lebih baik videonya. Saya kehilangan satu detik!’ seru Bastianini.

“Saya tahu jika Anda menghentikan chicane (Anda harus kehilangan waktu). Saya bersama Alex dan ketika saya masuk trek lagi, Alex sudah berada 200 meter di depan!” ucapnya dengan yakin.

Sayangnya, race direction tidak membatalkan penaltinya karena Bastianini dinilai tidak kehilangan banyak waktu saat kembali masuk ke trek.

“Tidak ada banding yang dapat diajukan terhadap keputusan yang dibuat oleh hakim fakta mana pun dalam menjalankan tugasnya, termasuk penalti putaran panjang yang dikenakan untuk sprint atau balapan pada hari yang sama,” menurut race direction.

Alhasil, Bastianini dikenai penalti 32 detik atau ride through penalty yang membuatnya turun dari posisi ke-9 ke urutan 18.***

Penulis: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version