Tuturpedia.com – Carlo Ancelotti menilai bahwa striker anyarnya, Endrick, punya bakat unik yang membuatnya berbeda dibandingkan para pemain dengan posisi yang sama.
Pernyataan tersebut merupakan pujian Ancelotti usai keberhasilan Endrick melengkapi debutnya di Liga Champions dengan sumbangan satu gol melawan Stuttgart, Rabu (18/9/2024) dini hari waktu Indonesia.
Dalam laga tersebut, gol Endrick di injury time babak kedua berhasil menggenapkan kemenangan Real Madrid menjadi 3-1 di Santiago Bernabeu.
“Dia (Endrick) punya bakat yang diimpikan para striker, bakat yang sangat efektif, menentukan,” ujar Ancelotti, dilansir Tuturpedia.com dari Reuters pada Rabu (18/9/2024).
“Anda bisa lihat bahwa dia memiliki sesuatu yang spesial, sesuatu yang belum pernah saya lihat. Dan dia memiliki tembakan yang begitu kuat dan sangat cepat,” imbuh pelatih veteran yang biasa disapa Don Carlo oleh media Spanyol itu.
Menurut mantan pelatih AC Milan itu, Endrick berhasil mengeksekusi tembakannya menjadi gol berkat keberaniannya mempertaruhkan kesempatan terakhir sebelum wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan.
“Solusi terbaik adalah memanfaatkan (situasi) tiga lawan satu, dengan Vinicius dan Rodrygo di sayap. Namun dia melakukannya dengan sangat baik, meskipun (golnya) mungkin solusi yang paling rumit,” jelas Ancelotti.
Gol Endrick, yang tercipta saat injury time babak kedua memasuki menit kelima, turut menjadi upaya tembakan terakhir dari kedua klub sebelum pertandingan resmi ditutup menit 90+7.
Kemenangan sang juara bertahan di Bernabeu malam itu juga tidak dipetik dengan mudah, meskipun angka di papan skor menunjukkan keunggulan telak anak buah Don Carlo.
Nyatanya, Stuttgart tampil dominan sejak awal dan sukses memaksa kiper sekaliber Thibaut Courtois melakukan sederet aksi penyelamatan heroik.
“Kalau orang-orang berpikir menang itu mudah, mereka salah. Saya sudah melatih lebih dari 200 pertandingan di Liga Champions dan saya tak ingat ada pertandingan tanpa kesulitan,” tegas Ancelotti.
“Tak ada yang lebih tahu dari Real Madrid seperti apa rasanya menjuarai Liga Champions dengan kesulitan. Kami masih mencoba menemukan versi terbaik kami,” pungkasnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah