Tuturpedia.com – Pemain sekaligus Kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes mengaku telah meminta maaf kepada Erik ten Hag usai pemecatan sang pelatih.
Bruno Fernandes menilai pentingnya bagi pemain untuk introspeksi setelah kepergian Ten Hag sebagai pelatih atau manajer tim.
“Setiap kali Anda melihat seorang manajer pergi, Anda harus menimpakan sebagian kesalahan pada diri Anda sendiri, itu karena tim tidak bekerja dengan baik,” kata Bruno Fernandes, dikutip Tuturpedia dari ESPN pada Senin (4/11/2024).
Bahkan, Fernandes mengungkap rasa kecewa lantaran Ten Hag tak lagi menjadi pelatih MU.
“Lebih mudah menyingkirkan seorang manajer daripada 15 pemain. Saya berbicara dengan manajer (Ten Hag) dan meminta maaf kepadanya, saya kecewa dia pergi dan saya mencoba membantunya. Saya tidak mencetak gol, kami tidak mencetak gol dan saya merasa bertanggung jawab,” lanjutnya.
Seusai Ten Hag dipecat, MU berhasil memenangkan laga kala melawan Leicester dalam Carabao Cup pada Kamis (31/10/2024) lalu di tangan pelatih sementara, Ruud van Nistelrooy.
Setelah itu, Nistelrooy pun membawa hasil imbang bagi MU ketika melawan Chelsea di Liga Inggris pada Minggu (3/11/2024) dengan skor 1-1.
Fernandes mencetak gol untuk MU melalui tendangan penalti. Sedangkan Chelsea membobol gawang lawan berkat Moises Caicedo.
Nistelrooy akan memegang kendali tim selama dua pertandingan lagi sebelum pelatih baru MU yakni Ruben Amorim datang di hari Senin (11/11/2024).
“Sangat sulit sejak Senin lalu hingga hari ini, enam hari, sebuah rollercoaster emosi. Sangat menyedihkan melihat Erik pergi,” ungkap Nistelrooy.
“Keesokan harinya Anda harus mulai fokus untuk mempersiapkan para pemain untuk menghadapi Leicester karena 75.000 orang hadir di Old Trafford dan para pemain merasa memiliki kewajiban untuk tampil lebih baik,” imbuhnya.
Di sisi lain, masa depan Nistelrooy di MU belum diketahui. Sebab, Amorim dikabarkan hendak memboyong staf kepelatihannya ke Old Trafford.
Meski begitu, Nistelrooy terbuka untuk lanjut bersama MU dan mendukung Amorim sebagai pelatih.
“Saya terbuka untuk masa depan. Kami semua akan mendukungnya (Amorim) dan membantunya membawa Man United ke tempat yang kami inginkan,” terangnya.
Nistelrooy berharap dapat mengenal Amorim lebih dekat, terlebih sang pelatih merupakan manajer muda berbakat yang cetak prestasi baik di Portugal.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Annisaa Rahmah