Tuturpedia.com – Elon Musk telah meluncurkan chatbot AI (Artificial Intelligence) alias kecerdasan buatan yang disebut Grok pada pekan lalu.
Grok dibuat oleh perusahaan xAI milik Elon Musk, Grok dirancang untuk menjadi pesaing raja chatbot yang sudah dikenal banyak orang saat ini, yaitu ChatGPT.
Dilansir Tuturpedia.com dari akun X @xai pada Rabu (8/11/2023), pembuatan Grok ini memiliki keunikan dalam menjawab hampir semua pertanyaan yang jauh lebih sulit dan ia memiliki sifat pemberontak sehingga mengandung humor di dalamnya.
“Perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, memiliki Grok yang merupakan AI yang dimodelkan setelah Hitchhiker’s Guide to the Galaxy, yang ditujukan untuk menjawab hampir semua hal dan jauh lebih sulit lagi, bahkan menyarankan pertanyaan apa yang harus ditanyakan!” tulis akun X @xai.
Sebagai informasi, Hitchhiker’s Guide to the Galaxy adalah sebuah seri novel yang mengandung komedi fiksi ilmiah karangan Douglas Adams.
Menurut laman X resminya, dikatakan bahwa Grok menjalani tahap pelatihan selama dua bulan.
Grok memiliki keuntungan unik, yang mempunyai pengetahuan dunia secara real-time melalui platform X.
Jika sistem AI lainnya menolak pertanyaan-pertanyaan pedas, Grok bahkan mampu menjawabnya.
Selain itu, dikutip Tuturpedia.com dari laman resmi xAI, perusahaan ingin menciptakan alat AI yang dapat membantu manusia untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman.
“Kami percaya bahwa penting untuk merancang alat AI yang berguna bagi orang-orang dari semua latar belakang dan pandangan politik. Kami juga ingin memberdayakan pengguna kami dengan alat AI kami, sesuai dengan hukum. Tujuan kami bersama Grok adalah untuk mengeksplorasi dan mendemonstrasikan pendekatan ini di depan umum,” ujar Perusahaan xAI di laman resminya.
Kemudian, Grok juga ingin membantu siapa pun untuk mengakses informasi yang relevan dengan cepat dan menghasilkan ide-ide baru.
“Tujuan utama kami adalah agar alat AI kami dapat membantu dalam mencapai pemahaman,” lanjutnya.
Grok-1 Jadi Mesin Penggerak
Grok menggunakan mesin yang dinamai Grok-1, model terdepan yang telah dikembangkan selama empat bulan terakhir.
“Mesin yang menggerakkan Grok adalah Grok-1, LLM (Large Language Model) terdepan kami, yang kami kembangkan selama empat bulan terakhir. Grok-1 telah melalui banyak pengulangan selama rentang waktu ini,” ungkap laman xAI.
“Setelah mengumumkan xAI, kami melatih prototipe LLM (Grok-0) dengan 33 miliar parameter. Model awal ini mendekati kemampuan LLaMA 2 (70B) pada tolok ukur LM standar namun hanya menggunakan setengah dari sumber daya pelatihannya. Dalam dua bulan terakhir, kami telah melakukan peningkatan signifikan dalam kemampuan penalaran dan pengkodean hingga Grok-1, model bahasa canggih yang jauh lebih canggih, mencapai 63,2% pada tugas pengkodean HumanEval dan 73% pada tugas pengkodean HumanEval,” jelasnya.
Bagaimana Cara Mencoba Grok?
Melalui akun X resminya, Elon Musk mengatakan bahwa Grok AI hanya tersedia untuk pengguna X yang terverifikasi atau berlangganan X secara premium.
“Asisten Grok AI akan disediakan sebagai bagian dari X Premium+, jadi saya sarankan untuk mendaftar. Hanya $16/bulan melalui web,” ujar Elon Musk, dilansir Tuturpedia.com dari akun X @elonmusk (4/11/2023).***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda
