Tuturpedia.com – Kisah mengenai orang-orang Indonesia yang karena isu politik menjadi eksil atau ‘orang terasing’ di luar negeri merupakan salah satu babak sejarah negeri yang penuh kontroversi sehingga dianggap tabu untuk didiskusikan.
Namun sutradara dan model, Lola Amaria, memilih untuk mengangkat kisah tersebut menjadi film dokumenter berjudul Eksil (2022). Dengan menampilkan fakta sejarah yang belum banyak diketahui masyarakat, film ini menyedot antusiasme generasi muda lewat pemutaran film secara swadaya yang dilakukan di berbagai kota.
Eksil pun memperoleh berbagai penghargaan bergengsi seperti Piala Citra 2023 untuk Dokumenter Panjang Terbaik dan Best Film dalam Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2022.
Terbaru, dokumenter ini diganjar penghargaan ‘Jury Mention‘ dalam kategori Best Feature Film di Freedom Film Festival 2024. Berpusat di Malaysia, festival film internasional yang telah berjalan selama 20 tahun tersebut berfokus pada karya sinematografi dengan isu seputar hak asasi manusia.
Selain hadir di festival untuk menerima penghargaan, Lola Amaria turut menjadi narasumber dalam gelar wicara antar pembuat film perempuan yang berasal dari berbagai negara. Penayangan film Eksil juga turut mengisi agenda festival yang bertuan rumah di Kota Petaling Jaya, Selangor, tersebut.
Tentang Dokumenter Eksil
Dokumenter Eksil sendiri sebagian besar mengambil gambar di Eropa, benua di mana banyak eksil Indonesia yang kini telah berusia lanjut tinggal.
Para eksil semula merupakan pelajar Indonesia di luar negeri yang pada masa pergantian kekuasaan di tahun 1965 tidak dapat pulang ke Tanah Air karena ancaman keselamatan. Selama pemerintahan Orde Baru, mereka dikaitkan dengan ideologi kiri dan dicabut paspornya sehingga menjadi manusia tanpa negara.
Dokumenter menunjukan bagaimana para eksil, yang kerap dicap sebagai musuh negara, memiliki kerinduan dan kecintaan yang begitu besar terhadap Tanah Air mereka meski telah ‘ditolak’ oleh negerinya.
“Saya senang menjadi bagian dari festival ini. Melalui film EKSIL, saya mencoba menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan,” tulis Lola dalam Instagram pribadinya di @lola.amaria, dikutip Tuturpedia pada Minggu (1/9/2024).
Waktu penyelenggaraan festival yang bertepatan dengan demonstrasi RUU Pilkada membuat Lola turut menyampaikan simpatinya terhadap aksi dalam postingan mengenai festival.
Setelah memperoleh penghargaan dari Negeri Jiran, Eksil melanjutkan gaungnya di luar negeri dengan menjadwalkan penayangan film di Belanda, Jerman, dan Prancis pada September 2024.***
Penulis: Fadillah Wiyoto
Editor: Annisaa Rahmah