Tuturpedia.com – Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, meninggalkan dunia sekitar pukul 05.30 WIB di Rumah Sakit Dokter Kariyadi Semarang pada Kamis (30/11/2023).
Eddy Rumpoko sempat dirawat secara intensif (ICU) karena kondisi kesehatannya yang terus memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Pemicu Awal Mula Eddy Rumpoko Sakit
Istri almarhum, Dewanti Rumpoko, memberikan penjelasan mengenai awal mula penyakit suaminya hingga akhirnya berpulang.
“Beberapa hari yang lalu bapak diare, salah makan mungkin, terus sampai hampir dehidrasi, akhirnya dirujuk ke rumah sakit, baru semalam saya nungguin yang akhirnya ternyata jalannya,” kata Dewanti.
Beberapa hari sebelumnya, Eddy Rumpoko mengalami diare, yang diduga disebabkan oleh makanan yang tidak cocok.
“Katanya pesan bubur ayam, beli lima sama teman-temannya, terus yang dua enggak pakai sambal, yang tiga pakai sambal, yang tiga ini kena diare semua, tapi yang dua karena masih muda, bapak yang agak parah,” katanya.
Keadaan ini berlanjut hingga hampir mengakibatkan dehidrasi, sehingga akhirnya ia dirujuk ke rumah sakit.
Eddy Rumpoko mengalami gejala yang semakin parah, dan pada 29 November 2023, ia dibawa ke Rumah Sakit dr. Karyadi Semarang.
Setelah pemeriksaan oleh dokter, didiagnosis bahwa Eddy Rumpoko menderita gastroenteritis, yaitu peradangan dinding saluran pencernaan, terutama usus dan lambung, yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.
Gejala yang dialami almarhum meliputi diare, mual, muntah, dan akhirnya mengalami sesak napas dan gangguan jantung.
Pada Rabu (29/11/2023) malam, kondisi kesehatan Eddy Rumpoko semakin memburuk, sehingga dokter memutuskan untuk memindahkannya ke unit perawatan intensif (ICU).
Sayangnya, pada pukul 04.00 WIB, ia jatuh dalam keadaan koma, dan pada pukul 05.13 WIB, Eddy Rumpoko mengembuskan napas terakhirnya.
Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kota Batu
Jenazah almarhum kemudian dibawa ke Kota Batu untuk disemayamkan di Masjid Brigjen Soegiyono, yang juga merupakan nama ayah Eddy Rumpoko, seorang mantan Wali Kota Malang pada era 1980-an.
Dewanti Rumpoko, sebagai istri yang ditinggalkan, menyatakan kesediaannya untuk menerima kepergian suaminya dengan ikhlas.
“Alhamdulillah, Bapak rasanya sudah ya ikhlas menerima, saya pun begitu,” ungkapnya.
Pemakaman Eddy Rumpoko dilakukan di Taman Makam Pahlawan Kota Batu sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk tokoh yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Batu selama 10 tahun, dari 2007 hingga 2017.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda