Tuturpedia.com – Bukan akhir pekan yang menyenangkan bagi Scuderia Ferrari termasuk kedua pembalapnya saat F1 Grand Prix (GP) Kanada di Sirkuit Montreal, Senin (10/6/2024).
Setelah balapan yang memuaskan di GP Monako 2024 lalu, Charles Leclerc dan Carlos Sainz terpaksa mempensiunkan mobilnya alias tidak finis di Kanada.
Charles kembali ke box lebih awal dibandingkan Carlos lantaran terjadi masalah pada mesin mobilnya.
“Sejujurnya tidak banyak lagi yang bisa dikatakan selain masalah mesin. Membuat kita kehilangan segalanya,” ujar Charles Leclerc usai balapan di Montreal, Senin (10/6/2024).
“Kemudian pada satu titik kami mencoba menggunakan ban slick ketika kami tahu itu akan… lebih banyak kemungkinan tidak akan berhasil, tetapi kami harus menguji sesuatu karena dengan masalah mesin yang kami alami, kami akan kehilangan poin dan hanya itu saja,” ungkapnya berusaha menjelaskan.
Tentu permasalahan pada mesin tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi Ferrari yang mesti diperbaiki dan memahami apa yang salah dari hal itu.
Di sisi lain, Charles menyesalkan poin besar yang harus terlewatkan karena saat ini Ferrari menduduki posisi kedua di klasemen konstruktor sementara dengan perolehan 252 poin, sedangkan Red Bull di urutan pertama dengan 301 poin.
Jarak poin Charles dengan sang pemimpin klasemen sementara, yaitu Max Verstappen (Red Bull) pun makin melebar, 56 poin.
“Jadi, sama seperti kami tidak bereaksi berlebihan setelah Monako, kami juga tidak boleh bereaksi berlebihan setelah balapan ini. Tetapi yang satu ini menyakitkan. Ini adalah poin besar bagi tim, dengan dua mobil yang mengalami DNF, bahwa kami akan kalah dari para pesaing kami dan dari sisi mesin, ini adalah sesuatu yang perlu kami perhatikan,” tuturnya.
Sementara itu, Carlos mengatakan bahwa tidak banyak kecepatan yang tercipta di mobil. Mengingat hasil kualifikasi tak sesuai harap bagi Ferrari, yakni posisi 11 (Charles) dan 12 (Carlos).
Carlos yang sempat berada di posisi 10 saat lap ke-53, mengalami insiden dengan Alex Albon (Williams), yang akhirnya harus bersama-sama membawa pulang 0 poin.
“Setelah kering, kami mulai membuat kemajuan. Saya juga bermaksud mengambil sedikit risiko untuk tetap berada di kereta DRS dan menyalip dan saya melakukan kesalahan. Tidak ideal, bukan akhir pekan kami untuk siapa pun di tim dan kami akan mencoba mengatur ulang dan melanjutkan lagi,” jelas Carlos.
Walau begitu, Carlos optimis jika balapan di Spanyol pada Jumat, 21 Juni 2024 s.d. Minggu, 23 Juni 2024 mendatang akan lebih baik dari Kanada.
“Dalam kondisi apa pun kami sepertinya (berjuang) dengan keseimbangan dan kecepatan. Saya pikir ini hanya akan terjadi sekali saja dan di Barcelona kami harus kembali ke keadaan normal kami,” kata dia.***
Penulis: Annisaa Rahmah.
Editor: Annisaa Rahmah.
