banner 728x250

Dukung Yoyok-Joss, dr Hayyi Optimis Semarang Jadi Kota Ramah Difabel

Ketua Rumah Gerakan DHC, dr. Muhammad Hayyi Wildani bersama calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi dan Ketua DPC PPP Semarang, Surahman. Foto: Dok. Yok Joss
Ketua Rumah Gerakan DHC, dr. Muhammad Hayyi Wildani bersama calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi dan Ketua DPC PPP Semarang, Surahman. Foto: Dok. Yok Joss
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 di Pilwakot Semarang 2024, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) diyakini dapat mewujudkan Kota Semarang jadi kota ramah difabel.

Hal itu disampaikan dr. Muhammad Hayyi Wildani sebagai Ketua Rumah Gerakan Dokter Hayyi Center (DHC) yang menyampaikan dukungannya kepada paslon tersebut.

“Saya meyakini jika Mas Yoyok dan Mas Joko terpilih, bisa mewujudkan Semarang menjadi kota inklusi atau ramah difabel,” kata Hayyi saat ditemui di kediamannya, Gang Masjid Terboyo, Gayamsari, Kota Semarang, Rabu (2/10/2024).

Dirinya menilai, Yoyok-Joss yang didukung oleh sejumlah partai dapat mewujudkan hal itu dan tidak hanya wacana.

“Merawat anak yang berkebutuhan khusus dengan kesabaran dan ketelatenan telah dialami Mas Yoyok dan Mas Joko sendiri,” ujarnya.

Melalui program Semarang Tentrem, Hayyi berharap bisa menjadi solusi konkret dalam mewujudkan Semarang yang ramah difabel.

“Pendidikan yang layak dan peluang pekerjaan diharapkan bisa didapatkan oleh para difabel,” tuturnya.

Dia yang juga sebagai Direktur Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) Airlangga Sosial Eksakta (ASE) untuk regional Jawa Tengah menyayangkan perilaku warganet terkait ungkapan kasih sayang Yoyok Sukawi ke salah satu buah hati disabilitas.

“Ini yang tidak bijak, sesekali melihat di media sosial kok begitu, sebagian netizen menyudutkan Mas Yoyok mempolitisasi anaknya,” ungkapnya.

Ia menilai, apa yang dilakukan Yoyok merupakan keluarga atau pribadi yang humanis. Selain itu, Yoyok dinilai bukan seorang yang politis, jabatan di DPR RI rela dilepaskan untuk membangun Kota Semarang.

“Beliau lebih mengedepankan sebagai seorang kepala keluarga yang menyayangi keluarga kecil kan ketimbang karier politik di media sosial,” ungkapnya.

Dirinya berharap, kampanye di tahun poltik ini lebih mengedepankan kampanye positif yang mendewasakan masyarakat dalam berpolitik.

“Kami dari tim DHC maupun seluruh pendukung Yoyok-Joss berharap masa kampanye dihiasi dengan kabar-kabar yang positif, adu gagasan yang mencerdaskan masyarakat, yang mendewasakan cara berpolitik masyarakat,” imbuhnya.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah