Tuturpedia.com – Co Captain Timnas AMIN, Tom Lembong menyampaikan jika Anies dan Cak Imin mempunyai peluang untuk menang dalam Pilpres 2024.
Dalam acara Intrigue RK, yang diunggah pada YouTube Rhenald Kasali pada Rabu (27/12/2023), Rhenald bertanya kepada Tom Lembong.
“Kali ini Anda sudah berada di dalam timnya Anies, kalau saya baca-baca ini memang agak unik, ya, karena Anies ini adalah salah satu yang kelihatannya dianggap musuh beratnya,” ujar Rhenald.
“Pertama, saya sudah sahabat dekat dengan Pak Anies sudah 18 tahun lebih, Prof, jadi memang ini persahabatan,” jawab Tom Lembong.
Mantan Menteri Investasi itu kemudian memberikan penjelasan. “Sebagai orang yang sangat analitis dan perhitungan, kalau umpamanya hitungannya nggak masuk. Kalau misalnya saya menganggap bahwa chance-nya Pak Anies dan Pak Muhaimin nggak ada, saya tidak mungkin akan buang-buang tenaga, buang-buang waktu, buang-buang uang untuk berkampanye dengan Pak Anies dan Pak Muhaimin.”
Lebih lanjut, Tom Lembong mengungkapkan bahwa dukungannya terhadap AMIN adalah investasi paling menarik yang pernah ia buat selama berkarier.
“Jadi, justru karena menurut hitungan saya chance untuk menang Pak Anies dan Pak Muhaimin terbuka lebar, bahkan sangat baik. Saya suka bilang ini investasi yang paling menarik yang pernah saya buat dalam karier saya sebagai investment banker,” ungkapnya.
Rhenald kemudian menjawab, “Jadi ini seperti produk surat berharga begitu ya.”
Merespons pertanyaan dari Rhenald, Tom Lembong kemudian menerangkan jika keberhasilan investasi ini adalah berkat untuk negara.
“Jadi begini Prof, saya merasa sudah diberikan terlalu banyak rezeki dalam hidup saya. Sudah tiba saatnya kita give back, kita mengembalikan rezeki itu kepada negara kepada masyarakat. Jadi investasi ini bukan buat saya, kalau investasi (ini) berhasil berkatnya buat negara, buat bangsa,” ujar Tom Lembong.
“Jadi bukan investasi surat berharga, ‘gua dapat untung berapa nih?’ Bukan itu yang Anda lihat?” tanya Rhenald kembali.
Tom mengaku investasi dalam mendukung AMIN di Pilpres 2024 tidak seperti itu.
Selanjutnya, Rhenald bertanya mengenai nilai jika memilih Anies Baswedan.
“Saya mau bertanya lagi, kalau investor itu kan melihatnya bukan cuma return tapi juga risiko dan juga ada values. Nah, kemudian Anda memilih Anies ada values juga nggak disitu?” tanya Rhenald.
Tom Lembong pun menjawab jika dirinya dan Anies Baswedan menyepakati konsep yang bernama values-based policy.
“Pak Anies dan saya menyepakati satu konsep yang kita rumuskan sebagai kebijakan berbasis nilai (values-based policy). Jadi, kami menganggap bahwa kebijakan pemerintah saat ini terlalu transaksional semuanya berorientasi kepada investasi, ekspor, kepentingan bisnis, dan kita terlalu mengabaikan nilai-nilai, norma-norma yang seharusnya kita junjung tinggi,” jelasnya.***
Penulis: Ixora F
Editor: Nurul Huda
