Blora, Tuturpedia.com — Tragedi tenggelamnya delapan santriwati di Blora, Jawa Tengah, saat mencari kerang di sungai memasuki babak krusial. Tim SAR gabungan terus berjibaku mencari tiga korban yang belum ditemukan. setelah lima korban lainnya berhasil diidentifikasi. Dua dari lima korban yang ditemukan sayangnya dalam keadaan MD.
Berikut adalah rincian lengkap identitas kedelapan korban dan status pencarian mereka, berdasarkan laporan resmi pada Kamis (11/12/2025), di grup WhatsApp Info Blora Sekitarnya (IBS) 01 Dan 02.
Tiga Santriwati Berhasil Selamat
Tiga korban awal berhasil menyelamatkan diri dari derasnya arus sungai, dan kini berada dalam kondisi selamat.
- FATMA AZYA AZZAHIRA (17 tahun), dari Kedungjenar, Blora.
- AQIELLA GHASANY (15 tahun), dari Randublatung.
- RAISHA AFIQA MAULIDA (14 tahun), dari Randublatung.
Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia (MD)
Pencarian yang melibatkan personel Polres Blora, BPBD, Basarnas, dan Kodim membuahkan hasil duka. Dua korban ditemukan terpisah dalam keadaan meninggal dunia (MD) :
- NUR CAHYATI (15 tahun, asal Kawengan, Jepon, Blora). Ditemukan MD sekitar pukul 13.00 WIB.
- NURITA APRILA SARI (16 tahun, asal Kunduran). Ditemukan MD sekitar pukul 14.00 WIB.
Tiga Santriwati Masih Dalam Pencarian
Hingga laporan ini diturunkan, fokus utama tim penyelamat adalah mencari tiga santriwati lainnya yang dilaporkan hilang.
- CHIKA PERMATA MEYLANI (16 tahun), dari Doglik, Todanan, Blora.
- ASYIFA FITRIA RAMADHANI (13 tahun), dari Nglawungan, Tunjungan, Blora.
- SULISTIYANA ROFIATUN (12 tahun), dari Gempolrejo, Tunjungan, Blora.
Kepolisian mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat anak-anak bermain di sekitar aliran sungai. Operasi pencarian akan terus dilakukan hingga semua korban ditemukan.
