Tuturpedia.com – Sekawanan gangster melakukan aksi intimidasi pada sejumlah warga di Kabupaten Tangerang, Banten. Bahkan, sejumlah beberapa anggota ganster itu menodongkan senjata kepada dua orang wanita.
Peristiwa ini terjadi menjelang adzan maghrib di jalan H. Unub, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Kamis (14/9/2023).
Kedua wanita itu mengaku sangat takut saat sajam itu berada di depan kepala keduanya. Namun, keduanya hanya bisa berdiam diri, tak tahu bagaimana mestinya mereka bertindak.
Dua orang wanita berinisial A dan C tersebut menceritakan kepada tuturpedia.com usai kejadian itu berlangsung.
“Gini, nih. Kita ngehindar agak ke belakang,” tutur A saat diwawancarai sambil memperagakan kejadian.
Namun, saat ditodong, ada seorang ibu-ibu yang meneriaki aksinya itu. Akhirnya, pelaku pun bergegas pergi ke daerah lain.
“Untungnya, ada ibu-ibu yang nolongin. Jadi, gak lama waktunya. Tapi, orangnya banyak banget,” ujar A melanjutkan.
Atas kejadian ini, warga mengaku merasa khawatir. Mereka berharap, pihak berwenang bisa lebih intens menyikapi aksi anak muda yang sering terjadi ini.
Kronologi
Menurut kesaksian seorang ibu, segerombolan gangster itu mulai berulah dari jalan Pisangan. Anaknya, sempat tersenggol oleh gerombolan tersebut.
“Anak saya kesenggol di Pisangan ama dia. Anak saya pulang kerja, pas mau belok, Itu anak (geng) nyenggol dia,” ujar seorang ibu yang tidak disebutkan namanya kepada arahpublik.com.
Bahkan, anak ibu yang tak disebutkan namanya dan gerombolan anak muda tersebut hampir berkelahi.
Gerombolan gangster tersebut sempat mengacungkan senjata tajam ke arah putra ibu tersebut.
Namun, saat anak si ibu itu meladeni dan mencari senjata di pinggir jalan, gerombolan geng itu malah pergi.
“Anak saya ditendang. Dikeluarin celurit ama dia. Terus anak saya mau ngambil apa kali, mereka langsung jalan,” kata ibu tersebut.
Gerombolan gangster yang menaiki lebih dari 10 motor itu jalan dari jalan Pisangan menuju Desa Rawa Boni.
Di Desa tersebut, warga berhasil menangkap tiga orang dari gerombolan tersebut.
“Ketangkep di sini (Desa Rawa Boni-red). Arahnya ke sini. Banyakan, lebih dari 10,” ucap ibu tersebut.
Ketiga orang itu pun dibawa ke pihak Kepolisian Kecamatan Pakuhaji.
Saat dikonfirmasi, ketiga orang yang tertangkap itu masih dalam proses penanganan dan pemanggilan orang tua.***