Indeks
Sports  

Dua Suporter Birmingham Ditahan Usai Lontarkan Seruan Misoginis untuk Wasit Wanita Rebecca Welch

2 Suporter Birmingham ditahan akibat melontarkan seruan misoginis ke Rebecca Welch. Foto: Instagram.com/brfootball
2 Suporter Birmingham ditahan akibat melontarkan seruan misoginis ke Rebecca Welch. Foto: Instagram.com/brfootball

Tuturpedia.com –  Dua suporter dilaporkan ditahan pada pertandingan di ajang Championship antara Birmingham menjamu Sheffield Wednesday yang berlangsung Rabu (22/11).

Penahanan dilakukan setelah kedua suporter tersebut melontarkan chant atau seruan bernada misoginis kepada wasit Rebecca Welch yang bertugas di lapangan.

Rebecca Welch merupakan wasit wanita pertama yang bertugas di English Football League Championship (EFL), atau yang biasa disebut sebagai Championship.

Championship disebut juga sebagai League Two, dan berada di bawah Liga Inggris alias Premier League.

Tugas pertama Welch sebagai wasit di ajang Championship berlangsung pada 5 April saat ia memimpin pertandingan antara Harrogate melawan Port Vale.

Penahanan yang terjadi pada pertandingan Birmingham juga menodai torehan kemenangan 2-1 sang tuan rumah atas Sheffield Wednesday, yang menjadi kemenangan pertama skuad Blues sejak Wayne Rooney memegang kendali sebagai pelatih.

Melansir dari The Guardian pada Selasa (28/11), kedua suporter yang ditahan tersebut adalah remaja berusia 17 tahun.

Pihak kepolisian setempat juga membenarkan pemberitaan tersebut lewat pernyataan resminya.

“Kami telah menahan dua bocah karena seruan misoginis kepada wasit wanita saat pertandingan kandang Birmingham City di St Andrew’s (kandang Birmingham City -red.) hari ini. Petugas kami mendengar seruan tersebut diarahkan kepada ofisial dan segera bertindak menahan keduanya, yang sama-sama berusia 17 tahun,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

“Kami tidak menoleransi segala bentuk kebencian, dan penting untuk melaporkan kejahatan kebencian kepada kami,” lanjut pernyataan dari kepolisian.

Pihak klub juga memberikan peringatan kepada para suporternya pada Jumat (24/11) perihal perilaku mereka kepada ofisial pertandingan dalam pernyataan resmi.

Pernyataan dari klub tersebut juga menyoroti bahwa Welch menghadapi seruan “seksis dan misoginis” selama pertandingan sebelumnya di St Andrew’s kala menjamu Preston.

“Pertandingan Championship pada Sabtu 25 November, kick-off pada 3 sore, akan dipimpin oleh Rebecca Welch. Sayangnya, terakhir kali ia menjadi wasit di St Andrew’s, pihak klub menerima beberapa laporan pelecehan seksis dan misoginis yang diarahkan kepada ofisial,” tulis pernyataan resmi Birmingham yang dirilis Jumat (24/11).

Tindakan ini tidak akan ditolerir dan siapapun yang dilaporkan karena perilaku tersebut akan diminta meninggalkan tempat duduknya oleh steward.

Lebih lanjut lagi, sesuai dengan matriks perilaku klub, bahasa kasar dan melecehkan dapat berakibat pada potensi pelarangan hingga empat pertandingan, dengan ujaran diskriminasi dan kebencian dapat dihukum dengan maksimal pelarangan selama lima tahun,” jelas pihak klub.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version