banner 728x250
Sports  

Dua Gol Cepat City di Gawang Chelsea Jadi Penyesalan Maresca

Enzo Maresca menyesali gol cepat Man City ke gawang Chelsea dalam laga pramusim. Foto: x.com/ChelseaFC
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Meski mengakui bahwa Chelsea telah menunjukkan peningkatan selama tur pramusim, Enzo Maresca tetap mengekspresikan ketidakpuasannya usai menelan kekalahan 4-2 dari Man City akhir pekan kemarin.

Penyesalan Maresca bukan terletak pada hasil akhirnya, namun dipicu oleh dua gol cepat Erling Haaland di menit keempat dan kelima pada hari Sabtu (3/8/2024) kemarin di Ohio Stadium.

Apa yang disaksikan Maresca saat itu membuatnya menuntut agar para pemainnya tampil “lebih kuat” saat gawang mereka kebobolan.

“Kami perlu belajar bahwa ketika Anda kebobolan satu gol, Anda tidak bisa kebobolan satu gol dan kemudian kebobolan satu lagi setelah dua menit,” tegas pelatih 44 tahun itu, dilansir Tuturpedia dari ESPN pada Senin (5/8/2024).

“Ini adalah sesuatu yang saya katakan kepada para pemain: kita perlu belajar. Ketika kita kebobolan satu gol, kita perlu jadi lebih kuat agar tidak kebobolan satu gol lagi,” imbuh Maresca.

“Pada paruh pertama, selain lima menit pertama ketika kami kebobolan dua gol, tim (bermain) bagus. Namun ini adalah pertandingan aneh karena Anda merencanakan pertandingannya dalam satu cara, kemudian Anda kebobolan dua gol (di awal) dan dinamikanya berubah,” lanjut sang pelatih.

Sebelum kekalahan 4-2 dari City pada akhir pekan kemarin, The Blues menuai hasil imbang lawan Wrexham, kalah dari Celtic dan menang atas Club America dalam tur pramusim di Amerika Serikat sejauh ini.

Hanya saja, sang pelatih kembali menegaskan bahwa ia lebih fokus pada performa ketimbang hasil, meskipun ia mengakui ia tidak menikmati kekalahan.

“Kami tidak suka kalah, namun fokus utama saya adalah melihat hal-hal yang berbeda dan mencoba bersiap-siap untuk pertandingan resmi di awal musim,” tegas Maresca.

“Saya tidak punya keraguan dalam urusan progres yang dilakukan tim saat ini. Kesalahan adalah bagian dari proses,” lanjutnya.

Meski begitu, ia tetap menyoroti aspek positif yang dituai timnya, terutama di babak pertama. Menurut sang pelatih, anak buahnya sukses memutus aliran umpan anak buah Pep Guardiola.

“Saya kenal City selama bertahun-tahun. Bahkan dalam pertandingan persahabatan, mereka tidak kehilangan kesempatan atau penguasaan bola. Namun di babak pertama saya tidak ingat mereka membuat enam atau tujuh umpan beruntun, jadi itu hal yang bagus,” tandasnya.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah