Tuturpedia.com – Sebelum peluit tanda kick-off laga perdana Chelsea di musim ini ditiup, klub asal London Barat itu sudah lebih dulu kecemplung ke dalam drama di luar lapangan.
Pemicunya adalah pernyataan dari pihak Raheem Sterling, yang menuntut kejelasan akan masa depan sang pemain di dalam skuad Chelsea.
Menurut pernyataan yang dirilis pihak Sterling, sang striker merasa ekspektasinya bisa tampil di laga pembuka musim ini pupus begitu pelatih Enzo Maresca mencoret namanya dari skuad yang tampil akhir pekan kemarin. Nama Sterling bahkan tak muncul sebagai pemain cadangan sekalipun.
Tak pelak, drama tersebut seolah mengalihkan perhatian penikmat sepak bola dari penampilan The Blues yang sebenarnya tak buruk-buruk amat, meskipun memang harus takluk 2-0 di kandang sendiri.
Konon, Sterling sudah diberitahu langsung oleh Maresca usai sesi latihan pada hari Jumat (16/8/2024) kemarin bahwa klub tengah membidik sejumlah pemain yang bermain di posisi sama dengannya.
Usai kedatangan Pedro Neto dari Wolves pekan lalu, Chelsea pun dikabarkan hanya tinggal selangkah lagi membawa Joao Felix “pulang” ke Stamford Bridge musim panas ini.
Hanya saja, sumber yang diperoleh Tuturpedia.com pada Rabu (21/8/2024), mengindikasikan bahwa pihak klub dan Sterling lama tidak berkomunikasi selama berbulan-bulan. Alhasil, sang pemain pun jadi bertanya-tanya soal prospeknya di Stamford Bridge dan ingin mendiskusikannya dengan petinggi klub pekan ini.
Sterling Jadi Konsekuensi Mahal Buruknya Strategi Belanja Chelsea
Sterling pertama kali mendarat di Stamford Bridge musim panas dua tahun lalu dengan nilai transfer 50 juta poundsterling (lebih dari Rp1 triliun) dari Manchester City. Kedatangannya turut menandai pembelanjaan The Blues usai diambil alih Todd Boehly dan Clearlake Capital.
Setelah dua musim berselang, sayangnya penyerang 29 tahun itu justru jadi salah satu contoh dari harga mahal yang harus dibayar klub karena keteledoran para pemilik dalam keputusan belanja pemain.
Apalagi, kedua pihak sama-sama rugi: Sterling gagal mendapatkan posisi reguler di klub dan bahkan kehilangan tempat di timnas Inggris dan Chelsea tak kunjung mendapatkan nilai tambahan dari harga yang dibayar untuk membeli Sterling.
Saat ini, Sterling masih terikat kontrak tiga tahun lagi bersama Chelsea dan terancam ikut diasingkan seperti sederet nama-nama besar The Blues lainnya: Kepa Arrizabalaga, Romelu Lukaku, Conor Gallagher, dan Trevor Chalobah hanya segelintir di antaranya.
Maresca: Beberapa Pemain Harus Pergi
Menanggapi pernyataan Sterling, Maresca secara blak-blakan mengungkapkan bahwa memang tak ada cukup tempat untuk semua pemain sehingga klub melepas beberapa di antara mereka.
“Saya menginginkan Raheem Sterling, namun kami punya 30 pemain. Tidak ada ruang untuk semuanya jadi beberapa (pemain) harus pergi,” ujar Maresca saat ditemui reporter pasca kekalahan dari City pekan lalu.
Konon, Chelsea telah mencoba menawarkan Sterling ke klub-klub lain, termasuk Juventus. Hanya saja, besar kemungkinan ia akan harus merelakan gajinya dipangkas, atau meminta Chelsea mensubsidi sebagian bayarannya demi mengamankan opsi hijrah ke luar.
Apa pun langkah yang ditempuh nantinya, semoga drama di luar lapangan tersebut tak akan membawa dampak lebih buruk bagi karier Sterling maupun laju Chelsea di musim ini.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah