Tuturpedia.com – Drama Korea berjudul ‘Moving’ yang tayang di Disney+ telah selesai dalam 20 episode.
Setelah menonton episode terakhir, para penonton berharap kemunculan season 2 atau kelanjutan dari drama ‘Moving.’
Drakor ‘Moving’ berasal dari cerita Webtoon yang ditulis oleh Kang Full. Bercerita tentang tiga siswa SMA yang memiliki kekuatan super, di balik itu ternyata orang tua mereka memiliki kekuatan yang sama.
Dikutip Tuturpedia.com dari news.naver.com, Kamis (21/9/2023), Kang Full alias Kang Do-young selaku penulis untuk drama ‘Moving’ mengungkapkan perasaannya dalam mengingat kesulitan saat memproduksi drama ini.
“Perasaan saya campur aduk. Saya ingat kesulitan yang saya alami saat membuat ‘Moving’, dan saya senang bahwa saya tidak perlu merasa kasihan pada orang-orang yang menderita bersama saya karena hasilnya bagus. Saya berencana untuk pergi ke Korea untuk menonton episode terakhir,” ujar Kang Full.
Menanggapi soal adanya musim kedua dari drama ‘Moving,’ Kang Full mengatakan “Belum ada yang bisa dikonfirmasi, banyak hal yang harus diselesaikan. Semuanya harus berjalan lancar sebelum produksi.”
“Jika ada musim kedua, itu bagus, tetapi jika tidak, itu adalah akhir yang terbuka. Saya tidak suka membiarkan segala sesuatunya terbuka. Kami menyisakan ruang untuk itu,” lanjutnya.
Episode Terakhir Jadi Kode Season 2
Pada episode ke-20, seakan memberi kode atau isyarat akan munculnya season dua.
Di antaranya karakter Frank (Ryu Seung Bum) yang terbunuh ketika mencoba membunuh paranormal Korea Selatan, tetapi malah kembali hidup.
Kemudian Doo Shik (Jo In Sung), Mi-hyun (Han Hyo Joo), dan Bong Seok (Lee Jung Ha) bertemu kembali.
Dan ketua tim donasi Ma Sang Goo (Park Byung Eun), yang menggantikan posisi sebagai wakil direktur Min (Moon Sung Geun).
Adapun di episode 16 drama ‘Moving,’ muncul karakter Kim Young Tak yang berasal dari Webtoon lain berjudul Timing karya Kang Full. Kim Young Tak mampu menghentikan waktu dengan cara menjentikkan jarinya.
Drama Korea Termahal
Dilansir oleh Tuturpedia.com dari dexerto.com, ‘Moving’ menjadi drama Korea termahal dalam proses pembuatannya.
Bahkan anggaran mereka dua kali lipat lebih mahal dibandingkan ‘Squid Game.’
Disney+ telah memberikan modal anggaran untuk ‘Moving’ sebesar 60 miliar KRW atau 45 juta dolar, sekitar Rp690 miliar.
Dalam produksi ‘Moving’, tim produksi menggunakan Computer Generated Image (CGI) efek khusus, pemeran pengganti (stuntman) sambil menunjukkan kekuatan super dari tiap karakternya, dan sinematografi yang luar biasa.
Drama Korea ‘Moving’ melakukan lebih dari 7.000 pengambilan gambar CGI bersama perusahaan VFX dari 9 negara.
“Saya tidak pernah melakukan proyek yang membutuhkan CGI sebanyak ini,” ucap sutradara Park In-Je.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda
