tuturpedia.com – Bayangkan menjadi seorang putri yang hidup bukan demi cinta, melainkan demi stabilitas politik kerajaan. Inilah takdir Jiang Tao Hua, tokoh utama dalam drama China terbaru berjudul The Princess’s Gambit. Tayang perdana di WeTV pada 25 Juni 2025, serial ini mengajak penonton menyelami dunia penuh intrik, strategi kekuasaan, dan pengorbanan pribadi yang menyayat hati.
Drama ini diadaptasi dari novel populer Tao Hua Zhe Jiang Shan karya Bai Lu Cheng Shuang, dan disutradarai oleh Yi Jun—yang sebelumnya dikenal lewat drama Lost Track of Time Special dan Genuine Heroes. Dengan latar era fiktif tiga kerajaan besar (Wei, Wu, dan Zhao), kisah ini menggambarkan benturan kepentingan yang berbalut balada romansa dan drama politik yang kompleks.
Sinopsis: Antara Cinta, Tanggung Jawab, dan Perjuangan Hidup
Dunia dalam The Princess’s Gambit terbagi dalam tiga kekuatan utama:
- Wei, kerajaan kuat dan penuh ambisi
- Wu, yang menjunjung strategi dan perdamaian
- Zhao, kerajaan kacau di bawah kendali Permaisuri Lu yang penuh ambisi
Putri Jiang Tao Hua berasal dari kerajaan Zhao. Ia dipaksa menikah dengan Kanselir Wei, Shen Zaiye, demi membangun aliansi politik yang rapuh. Penolakan batinnya terhadap perjodohan ini terbungkam oleh tekanan kekuasaan dan kehendak ibunda tirinya, Permaisuri Lu, tokoh antagonis yang juga menjadi penguasa bayangan di Zhao.
Petualangan Tao Hua dimulai ketika ia hendak dikirim ke Wei. Dalam perjalanan, iring-iringan kerajaan diserang kawanan serigala. Insiden ini menjadi simbol metaforis dari perjalanan sulit yang akan ia tempuh—antara bahaya nyata, pengkhianatan politik, dan ketidakpastian masa depan.
The Princess’s Gambit diperkuat oleh deretan aktor dan aktris kenamaan:
Pemeran Utama
- Liu Xueyi sebagai Shen Zaiye, sang kanselir muda dari Wei yang cerdas namun misterius.
- Meng Ziyi sebagai Jiang Tao Hua, putri pemberani yang cerdas dan kritis, namun terjebak dalam permainan kekuasaan.
Pemeran Pendukung
- Gao Han, Liu Lingzi, Bian Cheng, Zhao Shunran, Fan Jingwen, Dai Si, Yi Yunhe, dan lainnya.
- Huang Mengying sebagai Permaisuri Lu, antagonis utama penuh intrik.Wang Yijin, Qi Peixin, hingga Zhang Lei turut memberi warna dalam konflik dinasti dan politik kerajaan.
Dengan total 36 episode berdurasi sekitar 45 menit per episode, drama ini mengupas beragam sisi: mulai dari kehidupan kerajaan, intrik internal keluarga, strategi diplomasi antarwilayah, hingga perkembangan psikologis para karakter utama.
Drama ini tayang resmi di WeTV, lengkap dengan subtitle Indonesia. Episode baru hadir setiap hari pukul 17.00 WIB, dan juga tersedia di Tencent Video serta Viki untuk penonton internasional.
🔗 Link nonton WeTV:
Kenapa Drama Ini Wajib Ditonton?
- Plot padat dan kompleks: menggabungkan politik kerajaan dengan konflik emosional yang menyentuh.
- Karakter wanita yang kuat: Tao Hua digambarkan bukan sebagai putri lemah, melainkan figur cerdas yang berani menantang takdir.
- Visual sinematik megah: tata kostum, lokasi, dan sinematografi bernuansa klasik yang memanjakan mata.
- Chemistry aktor utama: interaksi antara Liu Xueyi dan Meng Ziyi menyuguhkan tensi emosional yang autentik.
The Princess’s Gambit bukan hanya kisah cinta kerajaan, tapi refleksi tentang bagaimana kekuasaan, pengorbanan, dan keteguhan bisa bersinggungan dalam satu takdir. Drama ini menawarkan plot berlapis dan karakter dengan kedalaman emosi, yang membuat penonton ikut merasakan tekanan serta ketegangan dunia istana.
Jika kamu penggemar drama China bergenre sejarah dengan bumbu romansa tragis dan misteri politik, maka The Princess’s Gambit adalah tontonan wajib di pertengahan tahun 2025 ini.