banner 728x250

DPR Akan Sahkan Agus Subiyanto di Rapat Paripurna, Ini 5 Visi Misi Calon Panglima TNI

Jenderal Agus Subiyanto akan segera disahkan sebagai Calon Panglima TNI oleh DPR RI usai memaparkan visi misi. Foto: Laman TNI AD
Jenderal Agus Subiyanto akan segera disahkan sebagai Calon Panglima TNI oleh DPR RI usai memaparkan visi misi. Foto: Laman TNI AD
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto telah menyampaikan visi dan misinya untuk menjadi Panglima TNI di Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Uji Kelayakan dan Kepatutan di Komisi I DPR RI pada Senin (13/11/2023).

Berdasarkan Pasal 15 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), tugas dan kewajiban Panglima adalah memimpin TNI, melaksanakan kebijakan pertahanan negara, menyelenggarakan strategi militer dan melaksanakan operasi militer, serta memberikan pertimbangan kepada Menteri Pertahanan dalam hal penetapan kebijakan pertahanan negara.

Dilansir Tuturpedia.com dari laman DPR RI (13/11/2023), visi Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI adalah ingin menjadikan TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif (PRIMA).

Kemudian, Agus Subiyanto menyebutkan lima misi, yakni sebagai berikut:

  1. Memelihara dan memantapkan profesionalisme TNI sebagai alat pertahanan negara.
  2. Meningkatkan kemampuan perang yang responsif dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis.
  3. Memantapkan kemampuan TNI yang integratif serta bersinergi dengan kepolisian kementerian dan lembaga dan komponen bangsa lainnya.
  4. Mewujudkan percepatan modernisasi alutsista sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  5. TNI yang adaptif terhadap tuntutan tugas dan spektrum ancaman.

Untuk mewujudkan visi PRIMA di atas, Agus Subiyanto menekankan bahwa TNI tidak boleh bertindak arogan, tidak menyalahgunakan senjata dan amunisi yang dapat melukai rakyat. Sebab, TNI harus menjadi pelindung rakyat.

Hal itu pun disepakati oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid setelah Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memaparkan visi dan misinya selama kurang lebih 20 menit.

“Yang pertama kepada seluruh prajurit TNI tidak sekali-kalinya boleh melakukan tindakan arogansi, tidak menyalahgunakan senjata yang dapat melukai hati dan menyakiti rakyat, dan harus menjadi perisai dan pelindung rakyat karena TNI lahir dan tumbuh dari rakyat dan untuk rakyat,” ucap Meutya, dikutip Tuturpedia.com dari laman DPR RI (13/11/2023).

Dalam Uji Kelayakan dan Kepatutan sebagai Calon Panglima TNI, Komisi I DPR RI juga bertanya kepada KSAD Agus mengenai pengamanan Pemilu 2024, netralitas TNI, dan isu yang berkaitan dengan Papua.

Sebab, Pemilu 2024 menjadi salah satu agenda penting untuk Indonesia menentukan pemimpin negara berikutnya. Sekaligus menjadi tantangan untuk TNI/Polri dalam menjaga netralitas.

Selain itu, anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menilai Agus Subiyanto akan cocok jika menjadi Panglima TNI, yang tentunya dinilai dari berbagai pertimbangan.

Dengan pengalaman yang dimiliki, Jenderal Agus mampu mengelola dan memimpin seperti yang pernah ia lakukan dalam Operasi Seroja (Invasi Indonesia ke Timor Timur) dan Operasi Tinombala (Madago Raya).

“Karier militer Jenderal Agus lengkap. Ia pernah ditugaskan sebagai Dandim (Komandan Distrik Militer), Danrem (Komandan Resor Militer), Danpaspampres (Komandan Pasukan Pengamanan Presiden), Pangdam (Komando Daerah Militer) III/Siliwangi, lalu menjadi Wakil Kepala Staf TNI AD dan kini KSAD,” ungkap Fadli Zon.

Fadli mengungkapkan, ada tiga tantangan ke depan yang dihadapi oleh Panglima TNI. Yang pertama adalah potensi konflik Laut Cina Selatan, meskipun Indonesia bukan negara bersengketa, namun konflik wilayah Laut Cina Selatan saling berdekatan dengan Laut Natuna Utara di Indonesia. Sehingga perlu untuk terus menjaga kedaulatan laut dan wilayah tersebut agar tidak terusik dari luar.

“Kedua, terkait tantangan nonmiliter, terutama gejolak ekonomi dunia akibat perang Ukraina-Rusia dan Israel-Palestina,” lanjutnya. 

Lalu yang ketiga adalah politik menjelang Pemilu 2024, gesekan politik dapat terjadi kapan saja. Maka dari itu, TNI memiliki peran penting untuk menjaga proses Pemilu berjalan lancar dan aman.

DPR Akan Mengesahkan Calon Panglima TNI

Usai mempertimbangkan dan musyawarah mufakat, Komisi I DPR RI menyetujui pemberhentian dengan hormat Laksamana TNI Yudo Margono selaku Panglima TNI dan memberikan persetujuan atas pengangkatan Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.

Diketahui bahwa Laksamana TNI Yudo Margono akan pensiun pada 26 November 2023. Selanjutnya, Komisi I DPR RI akan menyampaikan pesan kepada Pimpinan DPR untuk disahkan di paripurna.

“Demikian kesimpulan rapat, Pak Calon Panglima. Berikutnya, Komisi I akan bersurat kepada Pimpinan DPR RI untuk kemudian Bapak dapat disahkan di paripurna dan kemudian menunggu jadwal pelantikan dengan Presiden. Insya Allah lancar, terima kasih dan semoga semoga sukses dari kami semua,” tutup Meutya.

Menurut kabar yang beredar, DPR bakal melakukan rapat paripurna dan mengesahkan Jenderal Agus Subiyanto pada 21 November 2023.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses