Tuturpedia.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum memutuskan nama yang bakal diusung untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur (cagub Jatim) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Saat ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jatim justru berbeda suara dalam mengusung Khofifah Indar Parawansa maju Cagub Jatim.
Achmad Baidowi, Ketua DPP PPP mengatakan telah melakukan komunikasi dengan DPW PPP Jatim. Namun, menurutnya belum ada keputusan soal siapa yang akan diusung.
DPP PPP mengakui, keunggulan Khofifah sebagai petahana (incumbent) akan membuka peluang kemenangan Pilkada Jatim. Tetapi, menurut Baidowi sosok Khofifah masih dapat dikalahkan.
“Satu-satunya partai yang golden ticket itu PKB, ini mengubah konstalasi lima tahun yang lalu. Sementara sosok yang baru muncul Bu Khofifah. Sebagai incumbent memang elektabilitas Bu Khofifah itu tinggi, tapi bukan berarti tidak bisa dikalahkan. Karena kalau belum mencapai 100 persen itu ada peluang untuk dikalahkan,” ujar Baidowi di Jakarta, Sabtu (4/5/2024).
Berbeda dengan DPP yang enggan mengusung Khofifah, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Timur justru yakin partainya akan mengusung Khofifah.
Mujahid Ansori, Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur menilai sosok Khofifah merupakan calon gubernur yang tepat memimpin Jawa Timur.
“Kalau DPW PPP Jawa Timur mempertimbangkan Bu Khofifah untuk menjadi calon gubernur yang akan datang dan kami akan mengomunikasikan dengan DPP,” terang Mujahid.
Namun, apabila DPP akan membuat keputusan berbeda, maka DPW akan berusaha menjalin komunikasi dengan DPP agar PPP dapat mengusung sosok Khofifah.
“Apabila nanti putusannya berbeda dengan DPW, maka kami akan berkomunikasi dengan baik kepada DPP, karena yang lebih mengerti situasi di bawah adalah DPW Jawa Timur. Meskipun, pada akhirnya keputusan akhir bergantung DPP,” tandasnya.
Sebelumnya PPP telah menjalin komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), terkait koalisi dalam Pilkada Jatim 2024.
Kedua partai menjelaskan telah menyiapkan bakal calon kepala daerah dan wakilnya untuk melawan petahana, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Kesepakatan itu diambil setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar pertemuan di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024).
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak merupakan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Pasangan ini mendapatkan 10,4 juta suara atau 53,55 persen.
Khofifah kemudian bertekad untuk maju kembali sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur bersama Emil. Sejauh ini, Khofifah sudah mengantongi dukungan dari empat partai politik yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).***
Penulis: Angghi Novita.
Editor: Annisaa Rahmah.















