banner 728x250

DPC PPP Blora Sambut ‘SK Islah’ Hasil Muktamar Jakarta: Gus Faishol Bersyukur Dualisme Berakhir, Fokus Tatap Verifikasi Pemilu 2029

TUTURPEDIA - DPC PPP Blora Sambut 'SK Islah' Hasil Muktamar Jakarta: Gus Faishol Bersyukur Dualisme Berakhir, Fokus Tatap Verifikasi Pemilu 2029
banner 120x600
banner 468x60

Blora, Tuturpedia.com — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menyelesaikan babak baru dalam sejarah internalnya. Melalui pelaksanaan Muktamar ke-10 di Jakarta, partai berlambang Ka’bah ini berhasil mencapai titik rekonsiliasi (islah) dan mengumumkan susunan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang baru.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, periode 2022-2027, M Ahmad Faishol Najib atau biasa disapa akrab Gus Faishol menyampaikan rasa syukur atas keluarnya Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) yang mengesahkan DPP PPP versi Islah tersebut.

TUTURPEDIA - DPC PPP Blora Sambut 'SK Islah' Hasil Muktamar Jakarta: Gus Faishol Bersyukur Dualisme Berakhir, Fokus Tatap Verifikasi Pemilu 2029
Foto: Gus Faishol, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, periode 2022-2027 (Lilik Yuliantoro)

“Pertama-tama, saya bersyukur telah melaksanakan dan melewati proses Muktamar yang ke-10 dengan mendapatkan hasil, yaitu sudah keluarnya Menkumham SK DPP versi Islah,” ucapnya, saat ditemui oleh awak media ini, pada Selasa, (07/10/2025 malam).

Kepengurusan Hasil Islah PPP

Struktur kepengurusan DPP PPP hasil rekonsiliasi ini menyatukan tokoh-tokoh kunci dari kubu yang berbeda. Dimana, SK tersebut menetapkan Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum dan Agus Suparmanto sebagai Wakil Ketua Umum. Sementara itu, Gus Yasin (Wakil Gubernur Jawa Tengah) mengisi posisi Sekretaris Jenderal, dan Fauzan Nur Rokhmat (Ketua Umum Gerakan Pemuda Ka’bah) sebagai Bendahara Umum.

Lebih lanjut, dengan bersatunya dua kubu ini merupakan momen penting bagi PPP untuk menjadi perwakilan suara rakyat yang lebih kuat.

“Dengan bersatunya dua kubu ini, tentu bersyukur. Semoga PPP segera berpikir untuk persiapan Pemilu 2029,” tegasnya.

Fokus Utama: Verifikasi Faktual dan Pemilu 2029

Pasca-rekonsiliasi, PPP kini berfokus pada pekerjaan rumah besar, yakni memastikan kesiapan partai untuk kontestasi politik mendatang. Dan, Menurutnya, tugas mendesak yang harus segera dilaksanakan oleh PPP adalah fokus pada proses verifikasi faktual partai politik yang rencananya akan dimulai pada tahun 2026.

“Tugas Partai Politik adalah melakukan verifikasi faktual yang nanti 2026 juga akan dimulai,” jelas Gus Faisol menyoroti tahapan penting yang harus dilalui PPP sebagai peserta Pemilu.

Saat ditanya awak media mengenai calon presiden untuk Pilpres mendatang ? Gus Faishol menyatakan bahwa PPP belum mengeluarkan bocoran nama.

Namun, ia memastikan bahwa saat ini PPP tetap tergabung dalam koalisi pemerintahan bersama Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka.